Anggaran Keselamatan Diminta Jangan Dipangkas, Pakar Transportasi Singgung Persoalan Jalan Rusak

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 26 Februari 2025
Anggaran Keselamatan Diminta Jangan Dipangkas, Pakar Transportasi Singgung Persoalan Jalan Rusak

Ilustrasi jalan rusak. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengkritik pejabat publik yang tak peduli perbaikan jalan yang rusak. Jalan rusak kerap menimbulkan kecelakaan warga yang melintasinya.

Dari data yang dimiliki Djoko, ada ratusan warga yang menjadi korban akibat jalan rusak tersebut.

Sementara efisiensi anggaran yang merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto ini bisa berimbas pada perbaikan jalan rusak.

"Program efisiensi anggaran jangan memangkas anggaran keselamatan. Cita-cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menjadi terganggu," ucap Djoko, Rabu (26/2).

Menurut dia, ketidakjelasan program efisiensi telah menyebabkan ratusan warga jadi korban kecelakaan karena jalan berlubang. Jalan berlubang yang mestinya segera ditutup tidak segera dilakukan, lantaran anggaran tidak dikucurkan. Baik jalan nasional, provinsi maupun kota.

Baca juga:

Dishub DKI Tambah Bus Mudik Gratis Jadi 293 Unit di Tengah Efisiensi Anggaran

"Program efisiensi yang tidak jelas, warga jadi tumbal," cetusnya.

Seluruh lubang baru ditutup setelah ada warga yang meninggal dunia akibat rusaknya jalan. Menurutnya, mestinya tidak seperti itu.

"Sesuai pasal 24 ayat (2) UU LLAJ, dalam hal belum dilakukan perbaikan jalan yang rusak, penyelenggara wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan," terangnya.

Warga yang terdampak dapat menuntut sesuai kewenangan jalan sesuai pasal 273 UU LLAJ, korban luka ringan kurungan maksimal 6 bulan atau denda maksimal Rp 12.000.000 Korban luka berat, pidana maksimal 1 tahun dan denda maksimal Rp 24.000.000

"Jika korban meninggal dunia, dapat dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling tinggi Rp 120.000.00," ucapnya.

Baca juga:

Aturan Efisiensi Anggaran, Pemerintah Daerah diminta Batasi Pemberian Dana Hibah hingga Perjalanan Dinas 50 Persen

Ia melanjutkan bahwa perbaikan jalan rusak jangan menunggu kerabat pejabat jadi korban. Warga punya hak yang sama untuk mendapat perlindungan di jalan raya.

Padahal, menurutnya, jalan raya bukan tempat meregang nyawa. Jalan raya harus menjamin pengguna selamat dalam perjalanan. Oleh sebab itu, negara wajib melindungi warganya dari aktivitas keselamatan bertransportasi.

"Keselamatan di jalan sudah kebutuhan, keselamatan di jalan harus jadi perhatian negara. Jangan pangkas anggaran keselamatan demi efisiensi anggaran," tutupnya. (Asp)

#Jalan Rusak #Efisiensi Anggaran Pemerintah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Penutupan jembatan dimulai pada 4 September dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 mendatang, alias selama lima pekan atau hampir satu bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Indonesia
Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat akan dialokasikan lagi ke kabupaten seluruh Indonesia dalam bentuk program.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Indonesia
Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp 50 Juta Tuai Kritik, Dituding Abaikan Efisiensi Anggaran
Tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp 50 juta kini menuai kritik. Kebijakan tersebut dianggap telah mengabaikan efisiensi anggaran pemerintah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp 50 Juta Tuai Kritik, Dituding Abaikan Efisiensi Anggaran
Indonesia
Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Belanja Negara Tahun 2026 Capai Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung
Indonesia
Siap-Siap Jakarta Mulus! 60 Persen Jalan Rusak Sudah Diperbaiki, Target Rampung Akhir Tahun Ini
Anggaran pemeliharaan jalan disusun setiap tahun berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Siap-Siap Jakarta Mulus! 60 Persen Jalan Rusak Sudah Diperbaiki, Target Rampung Akhir Tahun Ini
Berita
Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran
Mendagri Tito Karnavian memberikan lampu hijau kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran
Indonesia
Fasilitas Posyandu Plus Dikeluhkan, Walkot Solo Janji Gelontorkan Rp 40 Miliar Dari Hasil Efisiensi
Posyandu tidak sekedar melayani kesehatan saja. Bahkan, ia mengajak masyarakat untuk mengadu semua masalah untuk ditindaklanjuti OPD terkait sehingga walkot.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Fasilitas Posyandu Plus Dikeluhkan, Walkot Solo Janji Gelontorkan Rp 40 Miliar Dari Hasil Efisiensi
Indonesia
Toko Ritel Berguguran, Pengusaha Minta Pemerintah Cabut Program Efisiensi
Besarnya populasi Indonesia, yang mencapai sekitar 270 juta jiwa, menurutnya menjadi pasar domestik yang sangat potensial. Selain itu, peluang ekspor juga menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Toko Ritel Berguguran, Pengusaha Minta Pemerintah Cabut Program Efisiensi
Indonesia
Terima Aduan Warga, Anggota DPRD DKI Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meninjau jalan rusak di Flyover Grogol. Kenneth bergerak cepat usai menerima aduan warga.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Terima Aduan Warga, Anggota DPRD DKI Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol
Indonesia
TNU AU Gelar HUT Secara Sederhana Diklaim Bukan Karena Efisiensi Anggaran
Momentum perayaan HUT yang sederhana ini dapat memperkuat kekompakan jajaran TNI AU dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
TNU AU Gelar HUT Secara Sederhana Diklaim Bukan Karena Efisiensi Anggaran
Bagikan