Pemilu 2019

Anggaran Jumbo Pemilu 2019 Gagal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 11 Mei 2019
 Anggaran Jumbo Pemilu 2019 Gagal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Peneliti CIPS Assyifa Szami Ilman nilai besarnya anggaran Pemilu 2019 gagal dongkrak pertumbuhan ekonomi (Foto: cips.org)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Penyelenggaraan Pemilu 2019 menelan biaya yang relatif besar. Alokasi dana dari APBN untuk Pemilu sekitar Rp25 triliun. Sayangnya, anggaran jumbo tersebut menurut peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman gagal mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Assyifa Szami Ilman menjelaskan besarnya anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk Pemilu 2019 seharusnya bisa ikut membantu mendorong pertumbuhan tapi ternyata hasilnya tak maksimal.

"Anggaran Rp25 triliun untuk pemilu belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai yang diharapkan. Padahal, pemilu awalnya diharapkan dapat mendorong sektor konsumsi karena sektor investasi bisa dikatakan belum cukup berani bertindak untuk investasi karena menunggu hasil pemilu," kata Assyifa Szami Ilman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (11/5).

Menurutnya, capaian pertumbuhan yang sudah ada saat ini juga kembali membutuhkan diskusi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait.

Hal tersebut karena faktor pendorong konsumsi yang tersisa sepanjang tahun ini bisa dikatakan hanyalah Ramadan dan Lebaran, dan mungkin juga Natal dan Tahun Baru.

Menko Perekonomian Darmin Nasution
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) memberikan penjelasan di Istana Kepresidenan, Jakartaentang task force untuk mengawal paket kebijakan ekonomi I-XII hingga ke daerah. (Foto: Biro Pers Setneg)

"Kedua momentum ini bisa dirasa belum cukup untuk menjaga pertumbuhan perekonomian di kuartal-kuartal selanjutnya dimana pertumbuhan ekonomi di periode tersebut harus mencapai rata-rata 5,4 persen. Sehingga, perlu cara lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Assyifa Ilman berpendapat salah satu cara untuk mendorong konsumsi adalah dengan menghilangkan berbagai hambatan yang dihadapi oleh sektor konsumsi untuk bisa tumbuh.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagaimana dilansir Antara mengingatkan pentingnya penguatan pondasi sektor ekspor nasional untuk mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi pada 2019.

"Kita betul-betul mengkaji bagaimana mendorong ekspor, karena apa yang sudah diputuskan di perindustrian melalui 4.0, itu bukan sesuatu yang muluk-muluk dan sesuai kebutuhan," kata Darmin di Jakarta, Jumat (10/5).

Darmin mengatakan pembenahan sektor ekspor, terutama nonmigas, melalui penguatan industri pengolahan, sangat penting untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.

Pembenahan kapasitas dan produksi untuk ekspor itu, selama ini sudah berjalan baik, meski belum memberikan kontribusi positif kepada neraca perdagangan nasional.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan I-2019 tumbuh 5,07 persen, melalui dukungan konsumsi rumah tangga dan pemerintah.

Ekspor barang dan jasa pada periode ini tercatat tumbuh negatif 2,08 persen, karena adanya penurunan ekspor migas maupun non migas.

Pemerintah mengharapkan pertumbuhan ekonomi pada 2019 dapat mencapai 5,3 persen sesuai dengan asumsi yang ditetapkan dalam APBN.(*)

#Pemilu 2019 #Pertumbuhan Ekonomi #Darmin Nasution #Menko Perekonomian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Bagikan