Aneh, Telur Ayam Overstock Harga Malah Naik


Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (tengah) saat meninjau Pasar Johar Semarang, Sabtu (9/5) (Foto Antara/R Rekotomo)
MerahPutih, Bisnis-Harga telur ayam di tingkat pengecer melambung padahal Kementerian Perdagangan menyatakan komoditi ini mengalami surplus (overstock).
Eni, penjual makanan siap saji di Warteg Barokah di jalan Kayumanis IV, Jakarta Timur mengaku harga telur ayam telah mengalami kenaikan sekitar Rp6.000 per kg.
"Sekarang sudah Rp24.000 per kg sebelumnya sekira Rp18.000 sampai Rp19.000 per kg," katanya saat ditemui merahputih.com, Senin (8/6).
Sementara itu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang ditemui terpisah menyatakan produksi telur ayam mengalami overstock atau surplus.
"Untuk telur ayam ada overstock 120 ton per hari,” jelas Rachmat.
Keterangan Rachmat tersebut berbeda dengan kenyataan di pasar. Seharusnya, dengan pasokan surplus harga telur ayam tidak melonjak. Oleh karena itu, Kemendag harus menindaklanjuti dugaan permainan para spekulan yang ingin mengambil keuntungan. (Rfd)
Baca Juga:
Mendag Rachmat: Impor Jangan Gegabah
Komisi IV: Belum Ada Izin Impor Beras
Kemendag akan Kontrol Impor 7 Produk
Bagikan
Berita Terkait
Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga

Harga Emas Naik Saldo Emas di BSI Emas Digital Melonjak 231%

Upaya Pemprov DKI Atasi Kenaikan Harga Bawang Merah Jelang Lebaran

Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 29.250 Per Kg

Pemerintah Janjikan Subsidi Pangan bila Ada Kenaikan Harga Jelang Nataru

Kemendag Klaim Telur Ayam Ras Sudah Turun di Tingkat Eceran hingga 2,2 Persen
