Andropause Pada Pria Bisa Dimulai Sejak Usia 40-an

annehsannehs - Jumat, 05 Februari 2021
Andropause Pada Pria Bisa Dimulai Sejak Usia 40-an

Mulai jalani gaya hidup yang sehat. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA pria, bersiap-siaplah. Tidak hanya terjadi pada perempuan, pria juga bisa mengalami 'menopause' ketika sudah memasuki usia kepala empat.

Seiring bertambahnya usia, pria juga akan mengalami perubahan hormon testosteron yang disebut juga sebagai andropause. Dilansir dari Channel News Asia, ahli urologi di Mount Elizabeth Hospital dan Parkway East Hospital, Dr Ronny Tan, mengatakan bahwa andropause bisa dimulai sejak awal usia 40-an.

Andropause bisa dialami pada usia 40-an.  (Foto- Pexels/David Cassolato)
Andropause bisa dialami pada usia 40-an. (Foto- Pexels/David Cassolato)

Buruknya, andropause bisa berlangsung selama beberapa dekade, berbeda dengan menopause pada perempuan yang biasanya berlangsung dari usia 45 sampai 55 tahun.

Baca juga:

5 Fakta Menarik Pemikiran Laki-Laki yang Jarang Terpikirkan oleh Perempuan

Beberapa gejala dari andropause sendiri cukup signifikan bagi pria. Andropause bisa menyebabkan disfungsi ereksi, kehilangan ereksi pagi, libido menurun, otot melemah dan energi berkurang.

Selain itu, andropause juga menyebabkan pria mengalami gynaecomastia, yaitu payudara yang semakin membesar. Direktur medis Thomson Wellth, Singapore, Dr Chiam Tut Fu mengatakan bahwa penyebab timbulnya gynaecomastia pun bervariasi, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron di dalam tubuh.

Mulai jalani gaya hidup yang sehat. (Foto Pexels/Andrea Piacquadio)
Mulai jalani gaya hidup yang sehat. (Foto Pexels/Andrea Piacquadio)

Andropause pun jarang dikhawatirkan oleh para pria. Kurangnya kewaspadaan mengenai andropause ini bisa jadi disebabkan karena gejala-gejalanya yang kurang spesifik.

Perubahan suasana hati, disfungsi ereksi, dan kenaikan berat badan bisa jadi disebabkan oleh masalah lain seperti stres.

Baca juga:

Biar Enggak Galau, Simak 5 Tips Menghadapi 'Quarter Life Crisis' dan Tetap Bahagia

Maka dari itu, laman Healthline mengatakan bahwa kamu bisa melakukan tes darah untuk mengecek level testosterone dalam tubuhmu. Jika kamu memiliki levelt testosteron yang rendah, jangan malu dan merasa terintimidasi untuk membahas masalah ini ke doktermu.

Cek level testosteron dengan tes darah. (Foto- Pexels/Andrea Piacquadio)
Cek level testosteron dengan tes darah. (Foto- Pexels/Andrea Piacquadio)

Biasanya, cara mengatasi andropause adalah dengan memilih gaya hidup yang lebih sehat. Biasanya, dokter akan menyarankan kamu untuk makan makanan yang sehat, rajin berolahraga, tidur yang cukup, dan jangan banyak pikiran.

Opsi lain yang bisa ditawarkan dokter adalah terapi penggantian hormon seperti steroid. Meski begitu, opsi ini sangat kontroversial. Ini disebabkan karena testosteron sintetis ini bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Bagi para penderita kanker prostat, steroid bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker. (SHN)

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan