Anas Urbaningrum Ungkap Rahasia di Balik Sosok Suryadharma Ali yang Tak Banyak Orang Tahu
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Merahputih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengenang mendiang Suryadharma Ali sebagai figur sentral yang berdedikasi pada kepentingan umat dan bangsa. Anas menggambarkan Suryadharma Ali bukan hanya sebagai politikus ulung, tetapi juga mentor dan sahabat diskusi yang solutif.
"Beliau adalah politikus teladan yang sangat memikirkan rakyat. Bagi saya, Pak Suryadharma Ali adalah senior, guru, sekaligus rekan komunikasi yang luar biasa," ujar Anas di rumah duka di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
Baca juga:
Panggung Politik Surya Dharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Anas menegaskan bahwa Suryadharma Ali selalu menunjukkan kepedulian mendalam terhadap umat, bangsa, dan negara. Anas juga bersaksi bahwa meskipun almarhum memiliki kekurangan layaknya manusia, ketulusan dan kehangatannya dalam menjalin hubungan dengan sesama sangat membekas.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengenang almarhum sebagai pribadi yang selalu bisa menemukan solusi tanpa menyakiti pihak mana pun dalam setiap permasalahan politik.
Baca juga:
Mantan Menag dan Ketum PPP Surya Dharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
"Insyaallah, beliau akan selalu dikenang sebagai inspirasi penting dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara," tambah Anas.
Anas terakhir bertemu Suryadharma Ali beberapa bulan lalu saat kondisi kesehatannya menurun. Namun, kenangan akan dedikasi dan ketulusan almarhum akan terus menjadi inspirasi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City