Analisis Pengamat Soal Airlangga Tunjuk Erwin Aksa Jadi Waketum Golkar
Erwin Aksa. ANTARA/Aji Cakti/aa.
MerahPutih.com - Keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa sebagai Waketum Bidang Penggalangan Strategis dinilai merupakan langkah tepat untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati, merespons langkah dan gerak cepat Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa.
"Penunjukkan Erwin ini adalah cara Golkar untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju," kata Wasisto kepada wartawan, Selasa, (28/9).
Baca Juga:
Sore Ini Golkar Ajukan Nama Pengganti Azis Syamsuddin
Selain Erwin, Airlangga juga menunjuk Adies Kadir sebagai Waketum Bidang Polhukam dan Firman Subagyo menjadi Waketum Bidang Sosial.
Menurut Wasisto, penunjukkan Erwin Aksa juga merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elite nasional berlatar belakang orang kuat lokal.
Wasisto menekankan, gerak cepat Airlangga menujuk sejumlah tokoh untuk mengisi pos Waketum Golkar pasca-kader yang tersandung korupsi merupakan langkah untuk membuat partai tetap solid.
"Selain itu pula, pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu menimbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan penggantinya yang sepadan," tutup Wasisto. (Pon)
Baca Juga:
Pimpinan DPR Sebut Golkar Belum Kirim Nama Pengganti Azis Syamsuddin
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang