Anak Takut ke Dokter Gigi? Bunda Tak Usah Bingung Ini Kiat-Kiatnya


Banyak anak sangat sulit diajak ke dokter gigi dan bunda harus berusaha mengikis ketakutannya. (Foto: Pixabay/jarmoluk)
PERGI ke dokter gigi merupakan hal menakutkan bagi sebagian anak. Betapa tidak, hal yang dipikirkan bisa langsung ke jarum suntik atau obat-obatan. Bahkan, ada anak yang langsung melakukan pemenolakan ketika baru mendengarnya.
Sebenarnya orang tua dapat menyiasati perasaan anak-anak yang takut terhadap dokter gigi dalam kunjungan rutin mereka. Kamu bisa menonjolkan kegembiraan dan manfaat pemeriksaan gigi kepada anak supaya mengikis ketakutan mereka.
1. Kata-kata positif sangat penting untuk anak

Kata-kata positif kepada anak-anak, seperti pujian, akan mengurangi perasaan takut anak terhadap dokter gigi. Demikian pula, pelukan dari orang tua atau perasaan hangat sangat membantu mereka
"Usahakan perjalanan menuju tempat praktik dokter gigi dalam situasi senang dan bercerita tentang gigi yang lebih bersih setelah kunjungan itu," kata psikolog keluarga Ayoe Sutomo seperti dikutip Antara.
2. Hadiah bisa jadi tawaran ketika mengajak anak ke dokter gigi

Cara lain yaitu dengan memberikan hadiah barang sehingga anak dapat diajak rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Namun jika anak terlanjur mempunyai pengalaman buruk dengan dokter gigi tertentu, orang tua masih bisa mengubah pengalaman itu dengan memberikan sisi positif pemeriksaan gigi.
3. Carilah praktek dokter gigi yang ramah terhadap anak

"Ajak anak ke dokter gigi yang lebih ramah (anak), mungkin akan jadi solusi lain. Ruang praktik dokter gigi dengan hiasan yang menyenangkan akan mengurangi ketakutan anak," kata Ayoe.
Cerita atau pengalaman negatif tentang dokter gigi dari pihak lain dapat diatasi dengan pendekatan khusus orang tua kepada anak melalui diskusi personal.
Mungkin bagi sebagian orant tua cukup sulit, ya? Tapi kamu harus mencobanya supaya kesehatan gigi buah hati tetap terjaga dan tentu tak lagi takut lagi dengan dokter. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Membaca Relief Borobudur yang Berkisah Tentang Penderitaan Manusia
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan

Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi

Memahami Pentingnya Scaling Gigi untuk Kesehatan Mulut

Listerine Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal

Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut

Selain Enak, Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut

Hai Bunda! Cara Bedakan Flu Singapura, Cacar Air dan Sariawan pada Anak

Penting, Edukasi Kesehatan Gigi

Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol
