Relasi

Anak Takut ke Dokter Gigi? Bunda Tak Usah Bingung Ini Kiat-Kiatnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Maret 2019
Anak Takut ke Dokter Gigi? Bunda Tak Usah Bingung Ini Kiat-Kiatnya

Banyak anak sangat sulit diajak ke dokter gigi dan bunda harus berusaha mengikis ketakutannya. (Foto: Pixabay/jarmoluk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERGI ke dokter gigi merupakan hal menakutkan bagi sebagian anak. Betapa tidak, hal yang dipikirkan bisa langsung ke jarum suntik atau obat-obatan. Bahkan, ada anak yang langsung melakukan pemenolakan ketika baru mendengarnya.

Sebenarnya orang tua dapat menyiasati perasaan anak-anak yang takut terhadap dokter gigi dalam kunjungan rutin mereka. Kamu bisa menonjolkan kegembiraan dan manfaat pemeriksaan gigi kepada anak supaya mengikis ketakutan mereka.


1. Kata-kata positif sangat penting untuk anak

 Bunda harus memberika kata-kata positif ketika berhubungan dengan perawatan gigi. (Foto: Pixabay/jarmoluk)
Bunda harus memberika kata-kata positif ketika berhubungan dengan perawatan gigi. (Foto: Pixabay/jarmoluk)


Kata-kata positif kepada anak-anak, seperti pujian, akan mengurangi perasaan takut anak terhadap dokter gigi. Demikian pula, pelukan dari orang tua atau perasaan hangat sangat membantu mereka

"Usahakan perjalanan menuju tempat praktik dokter gigi dalam situasi senang dan bercerita tentang gigi yang lebih bersih setelah kunjungan itu," kata psikolog keluarga Ayoe Sutomo seperti dikutip Antara.

2. Hadiah bisa jadi tawaran ketika mengajak anak ke dokter gigi

 Bunda bisa memberikan hadian untuk anak ketika ke dokter gigi. (Foto: Pixabay/renatalferro)
Bunda bisa memberikan hadian untuk anak ketika ke dokter gigi. (Foto: Pixabay/renatalferro)

Cara lain yaitu dengan memberikan hadiah barang sehingga anak dapat diajak rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.

Namun jika anak terlanjur mempunyai pengalaman buruk dengan dokter gigi tertentu, orang tua masih bisa mengubah pengalaman itu dengan memberikan sisi positif pemeriksaan gigi.

3. Carilah praktek dokter gigi yang ramah terhadap anak

 Mencari praktek dokter gigi yang ramah anak bisa jadi solusi. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)
Mencari praktek dokter gigi yang ramah anak bisa jadi solusi. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

"Ajak anak ke dokter gigi yang lebih ramah (anak), mungkin akan jadi solusi lain. Ruang praktik dokter gigi dengan hiasan yang menyenangkan akan mengurangi ketakutan anak," kata Ayoe.

Cerita atau pengalaman negatif tentang dokter gigi dari pihak lain dapat diatasi dengan pendekatan khusus orang tua kepada anak melalui diskusi personal.

Mungkin bagi sebagian orant tua cukup sulit, ya? Tapi kamu harus mencobanya supaya kesehatan gigi buah hati tetap terjaga dan tentu tak lagi takut lagi dengan dokter. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Membaca Relief Borobudur yang Berkisah Tentang Penderitaan Manusia

#Dokter Gigi #Kesehatan Mulut
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan
Dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 16 April 2025
Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan
Indonesia
Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi
Terlihat penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, di antaranya gula darah dan tekanan darah tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 April 2025
Dari Cek Kesehatan Gratis Menkes Baru Tahu Penyakit Gigi Paling Banyak Diderita, Tapi Puskesmas Tidak Punya Dokter Gigi
Lifestyle
Memahami Pentingnya Scaling Gigi untuk Kesehatan Mulut
Memahami pentingnya scaling gigi untuk kesehatan mulut sangat diperlukan. Scaling bisa mencegah terjadinya penyakit gusi.
Soffi Amira - Rabu, 06 November 2024
Memahami Pentingnya Scaling Gigi untuk Kesehatan Mulut
Fun
Listerine Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Listerine luncurkan varian multi protect zero di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 September 2024
Listerine Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan di Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Indonesia
Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal
Hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih kekurangan tenaga spesialis, dan yang paling banyak kosong adalah dokter gigi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
Rencana Datangkan Dokter Asing Diklaim Bukan Buat Menyaingi Dokter Lokal
Lifestyle
Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut
Studi menyebutkan kondisi mulut yang terawat berkorelasi positif terhadap kesehatan jantung.
Dwi Astarini - Senin, 10 Juni 2024
Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut
Video
Selain Enak, Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut
“Matcha mungkin memiliki penerapan klinis untuk pencegahan dan pengobatan periodontitis,” tulis para peneliti dalam Microbiology Spectrum.
Rezita Kesuma - Senin, 03 Juni 2024
Selain Enak, Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut
Lifestyle
Hai Bunda! Cara Bedakan Flu Singapura, Cacar Air dan Sariawan pada Anak
Selain sariawan, penyakit lain yang juga kerap disamakan dengan Flu Singapura adalah cacar air dan campak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 April 2024
Hai Bunda! Cara Bedakan Flu Singapura, Cacar Air dan Sariawan pada Anak
Lifestyle
Penting, Edukasi Kesehatan Gigi
Maesa Dental Clinic punya misi untuk membuat pasien tidak hanya sembuh, tetapi juga teredukasi.
Dwi Astarini - Minggu, 26 November 2023
Penting, Edukasi Kesehatan Gigi
Lifestyle
Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol
Obat kumur bisa menambah kesegaran pada mulut.
Febrian Adi - Jumat, 31 Maret 2023
Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol
Bagikan