Ketangguhan Anak Sulung Menyanggupi Ekspektasi Orangtua

annehsannehs - Selasa, 07 September 2021
Ketangguhan Anak Sulung Menyanggupi Ekspektasi Orangtua

Derita anak sulung. (Foto- Pexels/freestockorg)

Ukuran:
14
Audio:

"KAMU kan kakak, lebih tua, harus jadi contoh yang baik dong buat adiknya," menjadi kalimat sering terlontar dari mulut orangtua kepada anak sulung. Aku pun tahu, maksud mereka tidak jahat. Kalimat tersebut merupakan pengingat bahwa aku, sebagai anak pertama, 'kalau bisa' jangan gagal karena harus menjadi panutan bagi adik-adiknya.

Berbincang dengan para anak sulung lainnya, ternyata mereka juga beranggapan sama. Meski bisa menjadi "tuan" menyuruh-nyuruh adik di kehidupan sehari-hari, anak sulung diam-diam menanggung beban berat di pundaknya demi menyanggupi ekspektasi besar orangtua.

Anak sulung menanggung beban ekspektasi orangtua.  (Sumber- Today Show)
Anak sulung menanggung beban ekspektasi orangtua. (Sumber- Today Show)

Anak sulung dituntut lebih mandiri sebab sudah lebih dulu terjun dan mengetahui keadaan dunia ketimbang adik-adik. Ingin barang incaran, kami cenderung menabung. Jika di luar kemampuan, kami berusaha mencari cara untuk mendapatkan uang tambahan baik dengan membuka bisnis kecil-kecilan atau pindah tempat kerja dengan gaji lebih besar. Kami berusaha tidak terlalu banyak meminta kepada orangtua karena tahu betapa sulitnya mencari uang. Bahkan, sebisa mungkin keinginan adik kami bantu cukupi

Baca juga:

Pentingnya Kehadiran Pelajar Tangguh di Masa Pandemi COVID

"Maklum, anak sulung sering menjadi wali orangtua dalam mengurus urusan finansial keluarga. Apalagi jika salah satu orangtua sudah tidak ada" ungkap salah satu kerabat baru kehilangan orangtua karena COVID-19.

Mengilas balik ketika masih usia belia, anak sulung tidak jarang dijadikan samsak bagi kesalahan adik-adik. Jika ada kelalaian di rumah disebabkan adik, justru anak sulung bisa kena omel duluan. "Ya kamu kan kakak, adiknya diawasin dong. Dia kan masih umur sepuluh." Makin tahun, omelannya tidak berubah, hanya bagian usia adik saja bertambah. Intinya, mau setua apa pun adikku nanti, aku tetap harus menjaga dan mengawasi.

Kakak harus selalu mengawasi adik. (Sumber- Lifewire)
Kakak harus selalu mengawasi adik. (Sumber- Lifewire)

Sekali lagi, omongannya memang tidak salah. Namun, terkadang ada kekesalan tersendiri sering timbul jika terus-menerus disalahkan. Meski begitu, aku pun tersadar jika bukan aku, siapa lagi akan mengawasi adik-adik? Ketimbang menyalahi keadaan, artinya aku memang harus belajar lagi untuk bisa menjadi anak sulung lebih bertanggungjawab, sekalian latihan menjadi orangtua baik dan cekatan di masa depan.

Baca juga:

Kampung Tangguh Jaya Diklaim Mampu Turunkan Angka COVID ...

Membahas tentang urusan rumah tangga, lagi-lagi kami, anak sulung, harus memenuhi satu lagi ekspektasi orangtua terkadang bentrok dengan kemauan diri sendiri. Tidak lain dan tidak bukan, adalah pernikahan.

Memang sih, untuknya aku tidak terang-terangan diteror dengan pertanyaan "Kapan kamu menikah?," dari mami dan saudara. Meski begitu, mami sering mengingatkan dengan ungkapan. "Duh baju anak kecil sekarang bagus-bagus ya, kapan ya mami punya cucu," ketika melewati gerai baju anak. Untungnya, kehadiran anjing baru di rumah kami sempat mengalihkan perhatian mami sebelumnya terus-terusan menuntut cucu.

lahir duluan, tanggungjawab lebih banyak.  (Foto- freepik)
lahir duluan, tanggungjawab lebih banyak. (Foto- freepik)

Ranah pribadi anak sulung pun sering terzolimi. Menambah tato rasanya tambah berdosa karena takut terlihat sebagai anak nakal pengangguran. "Jangan nambah tato terus, nanti dede ikut-ikutan kalau udah gede lagi," kata mami. "Kamu kaya pengangguran aja udah gede tato terus". Maklum, stigma negatif masih terus mengikuti orang-orang bertato di Indonesia, apalagi perempuan.

Demi memperbaiki keadaan, paling bisa dilakukan para sulung berusaha lebih keras lagi. Selain membawa nama sendiri, ada martabat keluarga juga harus dipertaruhkan sehingga harus bisa menjadi teladan baik bagi adik-adik dan membanggakan orangtua. (SHN)

Baca juga:

Kalahkan Diri Sendiri, Bukti Psoriasis Warrior Juga Jagoan Tangguh ...

#September Jagoan Tangguh Negeri Aing #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Fun
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Trust issue dalam hubungan bisa diatasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Fun
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Hubungan toxic berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 November 2024
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Fun
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Chemistry penting dalam sebuah hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 November 2024
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Bagikan