Anak Sekolah Zaman Now Sudah Bisa Kuasai ChatGPT, Guru Dituntut Bukan Hanya Pemberi Materi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 05 Desember 2024
Anak Sekolah Zaman Now Sudah Bisa Kuasai ChatGPT, Guru Dituntut Bukan Hanya Pemberi Materi

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali (Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali berpesan agar para guru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bisa menyesuaikan perkembangan zaman, baik dalam memberikan bahan ajaran maupun memahami cara mendidik para peserta didik.

Oleh karena itu, ia berharap, para guru mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menumbuhkan adab serta etika para peserta didik.

"Saat ini, para guru dituntut tidak hanya sebagai pemberi materi saja, karena zaman sekarang teknologi telah lebih canggih, anak-anak sudah bisa mengakses Google, bahkan ChatGPT," jelas Marullah, dalam keterangannya, Rabu (4/12).

Namun, sosok guru tetap dibutuhkan, karena masalah adab dan etika tidak bisa diajarkan oleh mesin atau teknologi. Oleh karena itu, dengan perkembangan zaman, para guru dituntut lebih adaptif.

"Serta tetap menjunjung tinggi adab dan etika kepada peserta didiknya," sambungnya.

Baca juga:

Gaji Guru Honorer Naik, Awal Perubahan Besar di Dunia Pendidikan

Ia juga mengingatkan para guru agar menjadi sumber ilmu dan rujukan bagi masyarakat, khususnya anak murid. Marullah menyampaikan, guru adalah profesi yang sangat mulia.

Ilmu yang diajarkan kepada orang lain akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bahkan setelah kita meninggal. Pada kesempatan itu, Marullah juga berpesan agar para guru menjaga kehormatan, wibawa, dan nama baik profesi.

“Jadilah guru yang dihormati, memiliki etika, akhlak dan budi pekerti. Guru adalah teladan bagi murid-muridnya. Berikan contoh terbaik, jaga nama baik DKI Jakarta, korps guru, dan dunia pendidikan,” katanya.

Marullah juga meminta para guru untuk menyayangi dan mendidik murid-murid mereka dengan penuh kasih sayang.

Baca juga:

Indonesia Butuh 20 Ribu Guru Pendidikan Khusus untuk Murid Disabilitas

“Anggap murid-murid Anda sebagai anak sendiri. Jika memberikan hukuman, lakukan dengan kasih sayang. Karena pada hakikatnya, mereka adalah bagian dari tanggung jawab Anda,” ucapnya.

Marullah mengingatkan, peran guru sangat penting dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global. Terlebih lagi, Jakarta akan berusia lima abad.

“Jakarta yang sudah setua ini jaga nama baiknya, Anda punya kebanggaan menjadi guru di Jakarta. Anda memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang akan membawa Jakarta menjadi kota global yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.

#Guru #Gaji Guru #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD
Ketua Pansus Tata Kelola Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Jupiter, turut menyoroti isu kebocoran di sektor parkir
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menaikkan gaji guru dan dosen ASN. Komisi X DPR juga meminta nasib guru honorer diperhatikan, karena gajinya kecil.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT melakukan revitalisasi Terminal dan Mal Blok M sejak Januari 2025, dengan salah satu program punya fokus utama mendukung UMKM guna menjadi daya tarik kawasan tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Indonesia
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Pada Rabu (17/9), Pansus Perparkiran bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sidak di dua lokasi parkir ilegal di Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Bagikan