Anak Indonesia Juara Lomba Lukis Lingkungan Internasional


Ilustrasi Lukisan Anak-Anak (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Sebanyak enam karya lukisan anak Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam kejuaraan Melukis Lingkungan Kao yang digelar di Jepang pada akhir 2016.
Human Capital Development Senior Manager PT Kao Indonesia Pratomo Prijambodi Aritedjo di Jakarta, Minggu (26/2) mengatakan, kejuaraan Melukis Lingkungan internasional tahunan yang digelar sejak 2010 itu tahun ini diikuti anak-anak dari 45 negara.
"Tahun Ini Indonesia mengirimkan 6.238 karya, meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 4.228 karya," ujar Pratomo Prijambodi dalam Panting Contest Closing Ceremony.
Dalam ajang lomba melukis lingkungan yang tahun ini bertema "Eco Together" itu karya Viola Arielle Suliandy (12) dengan karya berjudul "Kepedulian Kita Membawa Kebahagiaan Bagi Alam" memperoleh penghargaan "Kao Prize".
Sementara itu penghargaan "Eco Friend Prize" diberikan kepada lima karya anak-anak Indonesia yang lain yaitu Kennard Alvaro Hadinata (delapan) dengan judul "Together in Kindness with Nature", Sheren Valerie (14) memperoleh penghargaan "Eco Friend Prize" dengan karya berjudul "Ayo Bersepeda", Janice D. Hendra (sembilan) dengan karya "Bahagia Tak Memerlukan Biaya Mahal".
Kemudian Taniella Lie (12) dengan karya berjudul "Cycling Together" dan "Hemat Listrik Demi Kelestarian Lingkungan Kita" karya Diandra Rifky R (sembilan).

Lukisan-lukisan karya anak-anak Indonesia bersama pemenang dari negara lainnya dipamerkan dalam pameran Eco Pro 2016 di Tokyo Big Sight pada 8-10 Desember 2016.
Selain perorangan, Indonesia juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori kelompok atau "Group Prize" yakni Sanggar Lukis Kak Komang, SD Al Furqan Jember Jawa Timur, SMPN 01 Citeureup Bogor dan MTs Negeri Bangil Jawa Timur.
Peraih penghargaan "Planet Earth Grand Prix" yakni Akira Kobayasi (15) dari Jepang dengan karya berjudul "Pulse of the forest".
Menurut Pratomo,penjurian karya lukis tersebut langsung dilakukan di Jepang dan oleh enam juri terdiri dari seniman serta para ahli bidang seni yang kesemuanya dari negara tersebut dengan begitu ketat sehingga karya-karya yang menjadi pemenang benar-benar unggulan.
"Kami salut atas pencapaian anak-anak yang membanggakan ini. Antusiasme yang ditunjukkan anak-anak Indonesia terhadap lomba ini sangat luar biasa," katanya.
Dia menyatakan, kegiatan serupa masih akan dilakukan pada 2017 dan diharapkan melalui kontes tersebut anak-anak menjadi agen perubahan yang mampu mendorong teman, keluarga, serta orang dewasa di sekitarnya untuk melakukan tindakan nyata demi kelestarian lingkungan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024

Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'

Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa

Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024

Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
