Anak Buah Anies Akui Persentase Warga Pakai Masker Hanya 20 Persen
Tenaga kesehatan mencontohkan pemakaian alat pelindung diri untuk penangangan pasien COVID-19 di Rumah Susun Nagrak. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
MerahPutih.com - Terjadi penurunan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker sebagai pelindung dari paparan COVID-19.
Dari hasil survei, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan, saat ini masyarakat yang memakai masker di bawah 50 persen.
"Untuk pemakaian masker, tetapi di akhir-akhir ini menurun menjadi 20-30 persen," ujar Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti, Kamis (17/6).
Baca Juga:
Kasus Positif Corona, Kapolda Metro Akui Jakarta Tak Dalam Kondisi Baik-baik Saja
Anak buah Gubernur Anies ini mengatakan, padahal di akhir tahu 2020 lalu, ketaatan masyarakat mamakai penutup hidung dan mulut ini mencapai di atas angka 50 persen.
Dia mengatakan, ketertiban pemakaian masker mulai anjlok ke bawah seiring kasus corona pada beberapa waktu lalu melandai.
"Di awal-awal tahun dan di akhir tahun lalu sempat kita di posisi taat pada prokes (protokol kesehatan) itu di angka 60-70 persen," urainya.
Karena kasus COVID-19 sekarang melonjak kembali, Widyastuti mengimbau kepada warga agar tidak abai disiplin dalam menerapkan prokes salah satunya masker.
Widyastuti meminta masyarakat untuk tidak terlena dengan adanya program vaksinasi COVID-19 sehingga tidak taat dalam melaksanakan prokes.
"Vaksinasi bukan satu-satunya cara, tapi harus dibarengi pengetatan prokos, ini yang kita imbau," ungkapnya.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Jateng Naik, Keterisian ICU 5 RS di Solo Capai 100 Persen
Artinya, ucap dia, pemakaian masker turun persentasenya mencapai 50 persen.
"Ya betul ini yang harus campaign terus menurus meski vaksinasinya dua kali tetapi tetap prokes jadi suatu yang penting terus menurus jadi budaya yang kita lakukan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah