Amankah Ibu Hamil Besar Melakukan Perjalanan Mudik Jauh? Ini Kata Dokter


Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui aman atau tidaknya ikut mudik dengan menempuh perjalanan jauh (Foto: pixabay/pexels)
UNTUK para Ibu yang tengah hamil besar, mungkin kamu bertanya-tanya apakah aman jika kamu melakukan perjalanan jauh.
Tentu akan ada kekhawatiran dari para Ibu Hamil, karena setiap orang tua pasti tak ingin ada masalah dengan bayi didalam kandungannya.
Terkait hal itu, seperti yang dilansir dari laman alodokter, dr. Rony Wijaya menjelaskan, jika umumnya kehamilan yang aman untuk perjalanan jauh ialah usia 14 hingga 28 minggu.
Mengapa demikian? Karena biasanya diusia tersebut mual dan muntah sudah berkurang, serta ibu hamil pun sudah menyesuaikan diri dengan janin yang ukurannya membesar.

Pada usia kehamilan mendekati hari perkiraan kelahiran, tak dianjurkan melakukan perjalanan jauh. Hal itu lantaran risiko kelahiran di tengah perjlanan dan akses fasilitas kesehatan, yang jauh dari jangkauan.
Jadi hal itu sangat berisiko, apabila kamu memaksakan diri untuk mudik menggunakan moda transportasi darat, yang membutuhkan waktu lama untuk tiba di kampung halaman atau tempat tujuan.
Namun, jika kamu tetap ingin mengadakan perjalanan mudik, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. persiapan yang pertama ialah kontrol ke dokter, untuk mengetahui kondisi kehamilan kamu sebelum keberangkatan.
Lalu langkah selanjutnya, bawa minuman serta makanan kecil yang cukup untuk mencegah kelaparan, jangan lupa juga membawa vitamin rutin kamu.

Selain itu, pastikan membawa perlengkapan yang membantu kamu lebih nyaman seperti bantal dan selimut. Pastikan juga sirkulasi udara di dalam mobil cukup baik, dan gerakan kaki kamu setiap 2 jam sekali.
Namun lebih baik lagi jika kamu bisa berjlanan turun dari mobil untuk melancarkan sirkulasi darah pada kaki kamu, seperti ketika berhenti di rest area atau di tempat peristirahatan. Tapi hindari berjalan atau bepergian seorang diri.
Baca juga: Cara Ampuh Hindari Kejahatan Hipnotis Saat Mudik Lebaran
Persiapan terakhir yaitu cari refrensi dokter kandungan serta rumah sakit di Kampung halaman atau tempat tujuan kamu, hal itu berguna agar kamu bisa terus memantau kesehatan kehamilan dan jika terjadi situasi darurat. Semoga bermanfaat yah. (ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

Cara Mendapatkan Tiket Kereta Api Ekonomis dari KAI Jakarta: Pesan Awal, Pilih Kelas Subsidi, Manfaatkan Promo

5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran

Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat

Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual

Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
