Alumni SMAN 6 Solo Klarifikasi Ijazah Palsu Jokowi, Gibran Ucapkan Terima Kasih

MerahPutih.com - Sejumlah teman sekelas dan guru kelas pengajar Joko Widodo (Jokowi) saat menempuh pendidikan di SMAN 6 Solo angkat suara terkait tudingan ijazah palsu yang diarahkan pada Presiden RI ke-7 itu.

Mereka kompak melakukan klarifikasi, memberikan kesaksian dan bukti ijazah pada awak media.

Baca Juga

Penyebar Hoaks dan Penggugat Ijazah Jokowi Ditangkap, Gibran: Keluarga Tidak Melapor

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka justru merasa tidak enak karena telah merepotkan para alumni dan guru SMAN 6.

"Ikut saja (ada klarifikasi sekolah). Malah ngrepotke (merepotkan) temen-temen alumni (SMAN 6 Solo," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (18/10).

Dia menjelaskan dalam hal ini sudah jelas ada alumni SMAN 6 Solo. Suami Selvi Ananda ini juga meminta masyarakat menghiraukan soal fitnah itu.

"Wis lah (cukup sudah), tidak usah pembuktian-pembuktian lagi, tidak ada habisnya, wis biarin saja. Matur nuwun yang dari alumni-alumni telah bantu klarifikasi. Rasah digas urusan fitnah," tegas dia.

Baca Juga

Gibran Buka Suara soal Jokowi Dituduh Pakai Ijazah Palsu

Ditanya soal apakah Presiden Jokowi sering kumpul dengan teman-teman seangkatan dan mengadakan reunian, Gibran mengatakan tidak pernah.

"Beliau (Jokowi) tidak pernah ikut reunian. Karena sibuk kerja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, teman sekelas dan guru kelas pengajar Presiden Jokowi saat menempuh pendidikan di SMAN 6 Solo angkat sura terkait tudingan ijazah palsu SMAN 6 Solo yang diarahkan pada Presiden Jokowi

Seorang teman sebangku kelas 1 SMAN 6 Solo, Mahmud Nurwindu (61) mengatakan banyak pihak yang meragukan ijazah SMA Pak Jokowi membuat para alumni perlu meluruskan. Terlebih jika ijazah itu diragukan berarti ijazah teman seangkatan juga dianggap palsu.

"Kita kan punya dokumen, kita punya saksi hidup. Artinya dokumen di sekolahan ada sehingga tidak perlu diragukan lagi," kata Mahmud usai konferensi pers di SMAN 6 Solo, Senin (17/10).

Ia sangat menyayangkan adanya tudingan ijazah palsu yang diarahkan pada Presiden Jokowi. Padahal, dokumen pendidikan dan guru yang mengajar telah bersaksi jika Jokowi benar-benar lulusan SMAN 6 Solo.

"Saya masih ingat jika beliau (Jokowi) rambutnya gondrong dan jadi kenangan sampai sekarang," kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Dituding Beli Ijazah di Luar Negeri, Gibran Beri Respons Lucu