All Indonesia Bakal Tersaji di Final Ganda Putra All England 2022
Pebulu tangkis ganda putra nasional, Hendra Setiawan siap bertanding dengan maksimal di babak pertama All England 2022 di Birmingham, Inggris, Rabu (26/3/2022). HO/PP PBSI
MerahPutih.com - Final Ganda Putra All England, akan menyajikan pertarungan senior dan junior Pelatnas Cipayung alias dipastikan Indonesia akan membawa satu gelar juara dari pertandingan buku tangkis tertua dunia.
Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (The Daddies) akan bertemu dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, yang merupakan juniornya.
Pasangan peringkat dua dunia menyimpan rasa senang akan melawan juniornya, karena masa depan ganda putra Indonesia masih berada pada jalur yang tepat.
Baca Juga:
Indonesia Mengirimkan Tiga Wakil di Babak Empat Besar All England 2022
"Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," kata Hendra lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu (20/3).
Rasa bangga juga turut diungkapkan Ahsan, karena dengan sesi All Indonesian Final maka Skuad Merah Putih dipastikan memboyong gelar juara bergengsi dari Birmingham.
"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," Ahsan menyebutkan.
Mengingat pentingnya status juara dari turnamen bulu tangkis yang sudah memasuki edisi ke-114, pasangan berjuluk The Daddies akan tetap siap tempur dan mengeluarkan potensi terbaik.
"Kami tetap akan 'fight' meski berhadapan dengan rekan sendiri. Besok kami akan tetap main maksimal. Kami pun ingin juara. Kami akan berjuang habis-habisan. Meski tidak mudah juga berjumpa rekan sendiri di final," kata Ahsan menambahkan.
Pasangan peringkat dua lolos ke partai puncak setelah menaklukkan ganda putra sal China, He Ji Ting/Tan Qiang di babak empat besar dengan skor 21-16, 14-21, 21-13.
Penampilan The Daddies memunculkan sambutan positif dari pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, yang melihat performa mereka tidak kalah dari pemain-pemain muda.
Meski kondisi Ahsan tidak prima, pasangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras agar lolos ke final, yang menjadi sejarah final sesama wakil Indonesia di All England.
"Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka. Mereka punya mental juara dan daya juang tinggi di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," kata Herry.
Sementara, Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses menciptakan kejutan dengan melangkah ke final All England setelah memenangi perang saudara kontra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam laga semifnal di Birmingham, Inggris, Sabtu (19/3).
Meski pasangan Kevin/Marcus, yang akrab disapa Minions, merupakan senior di pelatnas bulutangkis Indonesia dan penghuni peringkat satu dunia, Bagas/Fikri yang berstatus peringkat ke-28 mampu menjungkalkan lawannya itu dengan skor 22-20, 13-21. 21-16 dalam pertarungan yang berlangsung 58 menit.
"Yang pasti kami merasa senang bisa lolos ke babak final All England perdana. Sangat tidak menyangka ya, dan terkejut juga bisa lolos ke final," kata Bagas seperti dilansir dalam laporan BWF di laman resminya.
Bagas/Fikri tampil agresif di gim pertama dengan terus memberikan tekanan lewat smes hingga mengajak senior mereka bermain reli-reli pendek yang memukau dan secara cepat memupuk poin hingga unggul 18-6.
Namun Minions mengubah strategi dengan balas menyerang dan sukses mengejar ketertinggalan 16-19. Bagas/Fikri yang semula terlau bernafsu menyerang menurunkan tempo permainan dan kembali meraih keunggulan hingga gim pembuka usai.
Pada gim kedua, giliran Minions yang mengendalikan tempo permainan dan mampu mengakhiri perlawanan Bagas/Fikri dengan singkat untuk memaksa dimainkannya gim penentu.
Permainan Bagas/Fikri di gim ketiga menjadi lebih sabar dan terkontrol. Meski begitu, mereka tetap bermain ngotot dan menyajikan smes beruntun yang sulit diantisipasi Minions.
"Permainan kami tadi cukup baik, gim pertama berjalan cukup baik. Tapi gim kedua kami kehilangan fokus, dan poin pun ketinggalan jauh. Kami berusaha bangkit di gim ketiga untuk membalikkan keadaan. Kami berusaha terus sampai akhir," Fikri menceritakan.
Saat meladeni Minions yang lebih berpengalaman dan pernah tiga kali menjuarai All England, Bagas/Fikri tidak membuat persiapan khusus karena telah terbiasa berlatih bersama selama di Pelatnas Cipayung.
"Kami kan latihan bareng di Indonesia, satu tim, jadi kami berusaha main seperti saat latihan saja," kata Fikri menceritakan.
Hasil ini menambah keunggulan catatan pertemuan Bagas/Fikri atas Kevin/Marcus menjadi 2-0. Kemenangan perdana mereka catatkan saat bertemu di babak kedua Denmark Open 2021. (Pon)
Baca Juga:
Diwarnai Cedera di Tengah Pertandingan, The Daddies Lolos ke Semifinal All England
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Hasil Final Badminton SEA Games 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Emas dan 2 Perak
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Kalahkan Singapura, Beregu Putra Indonesia Susul Tim Putri ke Final Bulu Tangkis SEA Games 2025