Alibaba Akuisisi Lazada Senilai US1 Miliar

Alibaba (Foto Ist)
MerahPutih Bisnis - Raksasa e-commerce asal Tiongkok, Alibaba memborong saham mayoritas Lazada. Dengan demikian, Alibaba menguasai Lazada.
Alibaba melakukan investasi hingga US$500 juta dan membeli saham Lazada dari beberapa pemegang saham sebelumnya. Total nilai akuisisi ini dikatakan mencapai US$1 miliar.
Ada beberapa alasan yang mendorong terjadinya akuisisi ini. Lazada merupakan perusahaan e-commerce yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Keenam negara tersebut memiliki jumlah populasi yang sangat besar, yaitu hingga 560 juta dengan jumlah pengguna internet hingga 200 juta.
Chief Executive Officer (CEO) Lazada Max Bittner mengatakan akuisisi ini menguntungkan bagi Lazada untuk melakukan ekspansi ke berbagai negara yang telah menjadi tujuan bisnis perusahaan asal Tiongkok tersebut.
“Transaksi ini akan membantu untuk mempercepat tujuan kami mencapai 560 juta konsumen yang dapat di akses di berbagai negara, dan juga untuk menjual produk-produk unik,” kata Bittner seperti dilansir CNBC, Selasa (12/4).
Di samping itu, potensi e-commerce di pasar Asia Tenggara juga tergolong tinggi karena pangsa pasar e-commerce masih berada di angka 3 persen. Angka tersebut juga diprediksi akan semakin tumbuh ke depannya mengingat penetrasi internet semakin luas.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Alibaba Michael Evans. Menurutnya Asia Tenggara merupakan kawasan yang paling menjanjikan untuk ekspansi bisnis pada sektor e-commerce.
"Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses pada platform dengan basis besar dan dapat berkembang pada konsumen di luar Cina. Tim manajemen melihat potensi yang kuat untuk pertumbuhan masa depan di daerah yang paling menjanjikan untuk e-commerce global,” jelas Evans.
Evans menambahkan ekspansi ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis Alibaba melalui platform baru pada negara-negara di Asia Tenggara.
"Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses pada platform dengan basis besar dan dapat berkembang pada konsumen di luar Tiongkok," katanya kepada Bloomberg.
BACA JUGA:
- "Posting" Foto Liburan di Media Sosial Tak Boleh Asal, Perhatikan Tipsnya!
- Shock Dibully Netizen, Ayahanda Sonya Meninggal Dunia
- Kisah Keberanian Driver Go-Jek Kejar Jambret Jadi Viral
- Puluhan Ribu Orang Tandatangani Petisi Online Hentikan Sinetron Anak Jalanan
- Rayakan Ulang Tahun ke-70, #HUT70TNIAU jadi Trending Topik
Bagikan
Berita Terkait
Google Caplok Wiz Senilai Rp 496 Triliun, Jadi Akuisisi Terbesar Alphabet

Alibaba Rilis Model AI Qwen 2.5 saat Tahun Baru Imlek, Klaimnya Mampu Ungguli DeepSeek

Raksasa Tekfin China Ant Group Diminta Kembangkan Talenta Digital UKM Indonesia

Intip Penawaran Menarik 'Big Ramadan Sale' dari Lazada

3 Kegiatan Seru untuk Rayakan Spouse Day Bersama Pasangan

Apple Akuisisi Label Rekaman Tua 'Bis Records'

Mendag Zulhas Singgung Aturan Usaha saat Bertemu Alibaba Cloud Indonesia

Alodokter Akuisisi Aplikasi Diary Bunda

Lebih dari 8 Ribu Orang Ikuti Lazada Run
Kontes Miss Universe Kini Dimiliki JKN Group Asal Thailand
