Aliansi Akademi Indonesia Kecam Kampus Menghukum Mahasiswa Demo

Demo Mahasiswa di DPR. (MP/Rizki Fitriyanto)
MerahPutih.com - Aliansi Akademi Indonesia mendukung penuh aksi unjuk rasa mahasiswa untuk melakukan tuntutan ke DPR membatalkan Undang-undang KPK dan RKUHP.
"Mendukung aksi mahasiswa yang menuntut dibatalkannya beragam rancangan undang-undang yang melanggengkan ketidakadilan," kata Koordinator Aliansi Akademi Progresif Indonesia, Andina Dwifatma di Jakarta, Minggu (29/9).
Baca Juga
Andina juga mengajak akademisi agar mendayakan keahliannya untuk mendukung perjuangan mahasiswa menolak UU KPK dan RKUHP.
Andina juga menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat dalam menjalankan tugasnya menjaga aksi demonstrasi yang berujung pada tewasnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo, La Randi dan M Yusuf Kardawi serta 1 orang pelajar bernama Bagus Putra Mahendra.
"Mengutuk keras tindakan represif aparat," jelas Andina.

Ia juga mengecam pihak kampus yang melarang bahkan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak UU KPK dan RKUHP.
"Mengecam kampus yang membatasi dan menghukum mahasiswa yang berdemonstrasi," jelas dia.
Baca Juga
Ia juga kecewa dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir yang mengancam dosen dengan memberikan sanksi bila mengizinkan mahasiswanya melakukan aksi.
"Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berupaya membungkam pendapat kalangan akademik dengan ancaman berupa Surat Peringatan terkait aksi demonstrasi mahasiswa," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan

Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini

Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
