Alasan Nurdin Halid Minta Airlangga Tak Rombak Total Pengurus Golkar

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 19 Desember 2017
Alasan Nurdin Halid Minta Airlangga Tak Rombak Total Pengurus Golkar

Politisi Golkar Nurdin Halid. (MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum sesuai hasil rapat pleno DPP Partai Golkar pada pekan lalu.

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan, setelah mendapat mandat dari Munaslub ke III Partai Golkar, Airlangga bisa melakukan revitalisasi pengurus partai.

"Agar saudara Airlangga bisa membentuk team work yang kuat, solid, memiliki kompetensi kapasitas, sehingga bisa mempercepat akselerasi pelaksanaan program partai," ujar Nurdin di sela-sela Munaslub Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).

Menurut Nurdin, hal itu penting mengingat perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan Pemilihan Umum 2019 akan digelar dalam waktu dekat.

Nurdin menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga terkait revitalisasi tersebut. Namun, ia mengusulkan revitalisasi yang dilakukan tidak melalui formatur.

"Jangan lewat formatur. Kalau pakai itu berarti ada pemilihan, bisa menciptakan kepentingan. Merombak lagi, malah terjadi perpecahan," jelas dia.

Untuk menghindari perpecahan di tubuh internal Golkar, Nurdin menyarankan revitalisasi pengurus dilakukan secara terbatas dan tidak menyeluruh.

"Perombakan terbatas tergantung kebutuhan partai dan kebutuhan Ketua Umum sebagai pemimpin tertinggi guna mensolidkan," bebernya.

Menurut dia, revitalisasi menyeluruh berpotensi menimbulkan konflik lanjutan di internal Golkar. Ia khawatir adanya konflik di internal akan mengganggu soliditas Golkar menjelang tahun politik kedepan.

"Pasti ada berbagai kepentingan di dalamnya, 310 pengurus bisa saja tinggal 20 persen. Ini kan bukan justru mensolidkan partai tapi menimbulkan bibit perpecahan. Itu tidak kita inginkan," tegasnya.

Meski menolak revitalisasi total, Nurdin tidak mempermasalahkan bila jabatannya sebagai Ketua Harian partai di copot. Ia mengklaim akan menerima apapun keputusan, Airlangga sebagai Ketua Umum terpilih.

"Tidak masalah kalau Ketua Umum menghendaki. Jabatan itu bukan abadi, itu amanah. Kalau ketua umum menganggap perlu pergantian ketua harian, ketua anu anu, engga masalah, karena dia diberi mandat Munaslub. Begitu juga melalui formatur, sama aja, kekuasaan seorang Ketum untuk hak revitalisasi," pungkasnya. (Pon)

#Nurdin Halid #Airlangga Hartarto #Munaslub Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Adanya isu liar tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belaka, karena Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Indonesia
Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Presiden AS Trump telah memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai tarif resiprokal yang diumumkanpada April lalu akan tetap berlaku 1 Agustus mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
 Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Pemerintah telah menerbitkan Permendang Nomor 16 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Bagikan