Menkominfo Sarankan Masyarakat Ingat Namanya Agar Tak Jadi Korban Hoaks Pemilu 2024

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 02 Februari 2024
Menkominfo Sarankan Masyarakat Ingat Namanya Agar Tak Jadi Korban Hoaks Pemilu 2024

Menkominfo. (Foto: Dok Kominfo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selama rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024, konten hoaks masih banyak dibuat dan disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan panduan praktis bagi masyarakat agar tidak menjadi korban hoaks, yakni dengan mengingat nama singkatan dari Budi Arie Setiadi sendiri atau BAS.

Baca Juga:

Menkominfo Klaim Konten Hoaks Pemilu 2024 Langsung Ditakedown Tak Sampai Sehari

“BAS! Yang berarti B, Baca informasi dengan hati-hati. Kedua, A itu Ayo cek dulu kebenaran informasinya, dan yang terakhir adalah S, Stop informasi bohong dan mengandung konflik SARA. Saring dulu sebelum sharing,” jelas Budi dalam keteranganya dikutip di Jakarta, Jumat (2/2).

Budi Arie mencontohkan salah satu konten hoaks yang memuat informasi tidak benar telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo. Konten tersebut berupa unggahan video pada tanggal 17 Januari 2024 yang mengklaim penemuan kotak suara ganda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Jika tidak ada kehati-hatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoaks tersebut, bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu. Inilah salah satu contoh bagaimana temuan hoaks bisa menjadi mendelegitimasi kepercayaan masyarakat pada institusi penyelenggaraan Pemilu,” ungkapnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan pemantauan konten yang tersebar di internet untuk menangkal berita hoaks.

Baca Juga:

Jangan Ketinggalan, Tahun Ini Kemenkominfo Latih 100 Ribu Talenta Digital

Menurut Budi, Tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengidentifikasi manakala ada peredaran segala jenis berita hoaks, disinformasi, misinformasi maupun malinformasi serta ujaran kebencian di media sosial.

“Namun hoaks itu tidak bertahan lama, sebab kami langsung melakukan take down secara adat digital dalam 1×24 jam karena kami mempunyai patroli siber dengan menggunakan mesin crawling,” jelas Budi yang juga Ketua Relawan Pro Jokowi ini.

Budi Arie juga mengingatkan agar masyarakat tidak membagikan informasi hoaks atau yang melanggar peraturan perundang-undangan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih sejuk dan bijak dalam bersuara menggunakan teknologi digital,” ungkapnya. (knu)

Baca Juga:

Cetak Talenta Digital Tanah Air, My Digital Academy Batch 2 Kembali Digelar

#Menkominfo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Budi Arie Setiadi enggan berkomentar banyak
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
 Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Indonesia
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Saat ini aplikasi TEMU memang masih bisa ditemukan di Google Playstore dan App Store.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Indonesia
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Budi menyatakan akan menghormati hak prerogatif presiden
Angga Yudha Pratama - Rabu, 02 Oktober 2024
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Indonesia
Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi
Pengamat kebijakan publik Riko Noviantoro menilai, Budi belakangan lebih mirip juru bicara keluarga Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2024
Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi
Indonesia
Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba
Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2024
Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba
Indonesia
Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat
Pada tahun 2024, kecepatan internet rata-rata telah meningkat menjadi 25 Mbps.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat
Indonesia
Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman
Pemerintah menjamin tidak akan terjadi gangguan sinyal saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis, 5 September
Frengky Aruan - Jumat, 30 Agustus 2024
Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman
Indonesia
Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia
Ancaman pemblokiran terhadap Bigo Live ini sebagai buntut dari surat teguran tertulis kedua yang dikirimkan Kemenkominfo.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Agustus 2024
Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia
Indonesia
Hari Ini, 2 Menteri Dari PDIP Dicopot Jokowi
Menteri Hukum dan HAM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral , dua menteri ini adalah orang kader PDIP dan orang dekat Megawati Soekarnoputri.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Agustus 2024
Hari Ini, 2 Menteri Dari PDIP Dicopot Jokowi
Indonesia
Menkominfo Sebut Tak akan Ada Reshuffle Pekan Ini
Budi tak tahu apakah minggu depan akan ada reshuffle kabinet atau tidak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Agustus 2024
Menkominfo Sebut Tak akan Ada Reshuffle Pekan Ini
Bagikan