Alasan Jokowi Ketuai Komite Nasional Keuangan Syariah

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 07 Februari 2019
Alasan Jokowi Ketuai Komite Nasional Keuangan Syariah

Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2) siang. (Foto: OJI/Humas)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Jokowi menjelaskan dirinya memimpin Komite Nasional Keuangan Syariah ketimbang memilih menteri-menteri seperti dilakukan negara lain.

"Saya ingin tahu tantangannya di mana, problemnya di mana, saya ingin tahu, ya udah saya ketuai sendiri," ucap Jokowi aat silaturahim dengan para kiai dan habib se-Jadetabek di Istana Negara Jakarta, Kamis (7/2)

Jokowi Imlek 2019
Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Festival Imlek Nasional di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (7/2) (MP/Rizki Fitrianto)

Jokowi mengaku selama beberapa bulan ini memimpin KNKS memang tidak mudah karena banyak hal yang harus diluruskan. Ia juga mengungkapkan alasan mendasar memimpin sendiri KNKS yaitu karena Indoensia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun pangsa ekonomi syariah baru lima persen.

"Malaysia sudah 23 persen, Arab Saudi 51 persen, Uni Emirat Arab 19 persen, kita baru lima persen," ujarnya.

Kepala Negara menyebutkan Indonesia meru pakan pasar yang besar bagi perkembangan ekonomi syariah.

"Kita kalah dengan Korea, Inggris dan Prancis. Ini ada sesuatu yang harus kita benahi dan perbaiki," sambung Jokowi.

Ia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta, sekitar 87 persen di antaranya muslim, sementara pasar keuangan syariah dan ekonomi syariah di Indonesia baru lima persen. Pemerintah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) melalui Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro, melantik para pejabat Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis (3/1).

Mereka terdiri dari satu Direktur Eksekutif dan lima Direktur KNKS.

Presiden Joko Widodo bersama lima peserta perayaan Imlek Nasional 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (7/2) (MP/Rizki Fitrianto)

"Saya mengucapkan selamat kepada yang baru dilantik, direktur eksekutif maupun para direktur," kata Bambang.

Bambang mengatakan, KNKS langsung dipimpin Presiden sebagai Ketua Dewan Pengarah dan dirinya sebagai Sekretaris KNKS. Presiden berharap lahirnya KNKS ini memberikan dampak besar pada perkembangan ekonomi Indonesia.

"Harapan besar dari Presiden adalah menjadikan Indonesia sebagai global hub Islamic finance," ujar Bambang. (*)

#Komite Nasional Keuangan Syariah #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan