Al Qaeda Peringatkan Perancis Setelah Serangan Mematikan di Charlie Hebdo


Pasukan Al Qaeda (Foto: securityaffairs)
MerahPutih Internasional - Al Qaeda di Maghreb Islam, Afrika Utara, cabang kelompok teror telah mengeluarkan peringatan ke Prancis setelah serentetan negara dari serangan teror selama seminggu terakhir.
"Perancis membayar biaya kekerasan terhadap negara-negara Muslim dan pelanggaran kesucian mereka" kata AQIM dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web jihad senin kemarin.
"Selama tentaranya menduduki negara-negara seperti Mali dan Afrika Tengah dan membombardir rakyat kita di Suriah dan Irak , dan selama media yang lumpuh terus menggerogoti Nabi kita ( Muhammad ) , Perancis akan mengekspos diri untuk yang terburuk dan banyak lagi . " AQIM melanjutkan. seperti yang dilansir dari CNN Internasional.
Perancis pulih dari serangan koran satir di Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang. Rabu kematian polisi wanita , Kamis pengepungan supermarket halal, Jumat empat sandera tewas.
Tiga teroris tewas dalam penyergapan oleh kepolisian prancis, tetapi diduga tersangka lainnya belum berhasil ditangkap,diduga kini berada di Suriah. (cpy)
Bagikan
Berita Terkait
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja

TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan
