Al Qaeda Peringatkan Perancis Setelah Serangan Mematikan di Charlie Hebdo
Pasukan Al Qaeda (Foto: securityaffairs)
MerahPutih Internasional - Al Qaeda di Maghreb Islam, Afrika Utara, cabang kelompok teror telah mengeluarkan peringatan ke Prancis setelah serentetan negara dari serangan teror selama seminggu terakhir.
"Perancis membayar biaya kekerasan terhadap negara-negara Muslim dan pelanggaran kesucian mereka" kata AQIM dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web jihad senin kemarin.
"Selama tentaranya menduduki negara-negara seperti Mali dan Afrika Tengah dan membombardir rakyat kita di Suriah dan Irak , dan selama media yang lumpuh terus menggerogoti Nabi kita ( Muhammad ) , Perancis akan mengekspos diri untuk yang terburuk dan banyak lagi . " AQIM melanjutkan. seperti yang dilansir dari CNN Internasional.
Perancis pulih dari serangan koran satir di Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang. Rabu kematian polisi wanita , Kamis pengepungan supermarket halal, Jumat empat sandera tewas.
Tiga teroris tewas dalam penyergapan oleh kepolisian prancis, tetapi diduga tersangka lainnya belum berhasil ditangkap,diduga kini berada di Suriah. (cpy)
Bagikan
Berita Terkait
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri