Akun Twitter dengan 600 Follower Kini Bisa Jadi Host Space

PLATFORM Media Sosial Twitter mengumumkan akun dengan 600 follower atau lebih untuk menjadi host untuk Space, yaitu ruang obrolan audio seperti Clubhouse. Kemampuan ini hadir sedikit terlambat dari yang diharapkan perusahaan, yakni untuk diluncurkan pada April.

Selain versi Dekstop, pengguna Twitter di perangkat iOS dan Android juga akan disertakan dalam pembaruan ini. Dilansir dari The Verge, Senin (3/5), Twitter mengatakan pemilihan jumlah 600 follower itu diputuskan setelah mendapatkan banyak umpan balik dari pembaca, serta setelah mempelajari Spaces semenjak diluncurkan pada akhir 2021.

Baca juga:

Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?

Dalam sebuah unggahan blog yang mengumumkan perubahan tersebut, Twitter mengatakan banyak akun dengan 600 follower itu mendapatkan pengalaman yang baik ketika membuat sebuah ruang percakapan space. hal itu dikarenakan para pendengarnya merupakan orang-orang terdekat mereka.

“Sebelum menghadirkan kemampuan yang membuat Space dapat digunakan semua orang, kami lebih berfokus untuk mempelajari lebih banyak tentang fitur itu, membuat Space agar mudah ditemukan, dan membantu orang-orang menikmati penggunaannya dengan pendengar terbaik,” tulis Twitter.

Ruang percakapan audio seperti Clubhouse , Stage Channels dari Discord memang dirancang untuk memungkinkan sekelompok orang bediskusi dalam waktu yang bersamaan. Format platform ini akan membantu berbagai macam hal seperti wawancara atau berdiskusi. Bahkan Clubhouse kini juga telah digunakan sebagai tempat acara komedi, ruang promosi, dan masih banyak lagi.

Baca juga:

Twitter akan Blokir Cuitan Kebencian dengan Mode Safety

Twitter berencana menghadirkan sebuah cara untuk pengguna agar dapat memonetisasi Spaces melalui penjualan tiket. Twitter mengatakan host dapat menetapkan sejumlah harga tiket dan banyaknya jumlah tiket yang akan dijual. Hal itu memungkinkan pengguna dapat membuat sebuah acara yang eksklusif dan mendapatkan uang atas usahanya.

Menurut Twitter, mereka hanya akan mengambil sejumlah kecil pendapatan dari hasil penjualan tiket. Fitur monetasi ini akan tersedia untuk kelompok tertentu dalam beberapa bulan mendatang.

Clubhouse juga menawarkan sebuah cara untuk pengguna agar dapat menghasilkan uang melalui platformnya, ataupun melalui pembayaran secara langsung. Namun, kini fitur untuk menerima pembayaran hanya tersedia untuk sekelompok kecil pengguna yang terlibat dalam uji coba. (kna)

Baca juga:

Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara