Aktivitas Gempa Letusan Gunung Marapi Menurun
Gunung Marapi terlihat mengeluarkan debu vulkanik, dari Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Minggu (4/6) malam. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Aktivitas gempa letusan Gunung Marapi menunjukkan penurunan pada Selasa (6/7). Gunung berketinggian 2.891 mdpl ini berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.
"Bila dibandingkan jumlah gempa letusan dari Senin (5/6) hingga Selasa (6/7) memang turun. Tapi kita lihat dulu bagaimana aktivitas di satu hari ini," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar Hartanto di Bukittinggi, Rabu (7/6).
Selama Senin (5/7), tercatat sebanyak 34 kali gempa letusan sedangkan Selasa (6/7) sebanyak 22 kali gempa letusan.
Meski demikian, status Gunung Marapi tetap Waspada atau Level II dan masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki gunung pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Hal itu mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan orang.
Sementara pada Rabu (7/6) sejak pukul 00.01 hingga 06.00 WIB telah terjadi gempa letusan sebanyak delapan kali.
Dari pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 75 sampai 100 meter di atas kawah puncak.
Durasi gempa yang terjadi selama waktu tersebut bervariasi mulai dari delapan hingga 20 detik dan amplitudo satu sampai 13 milimeter.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam