Aktivis Lingkungan Tuang Sup ke Lukisan Mona Lisa, Serukan Pangan Berkelanjutan


Mereka melempar sup sembari meneriakkan slogan-slogan yang mendukung sistem pangan berkelanjutan. (Foto: YouTube/DW News)
MerahPutih.com - Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis, kembali jadi sasaran protes aktivis lingkungan. Pada Mei 2022, seorang aktivis yang menyamar sebagai disabilitas melemparkan kue tart ke lukisan tersebut.
Kali ini, Minggu pagi (28/1) waktu Prancis, dua aktivis iklim melemparkan sup ke lukisan tersebut. Beruntung lukisan tersebut dilindungi kaca.
Pelempar sup berasal dari kelompok lingkungan Riposte Alimentaire. Mereka melempar sup sembari meneriakkan slogan-slogan yang mendukung sistem pangan berkelanjutan.
“Apa hal yang paling penting? Seni atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?”
"Sistem pertanian kita sedang sakit. Petani kita sekarat di sawahnya," tambah mereka, seperti dikutip Associated Press (29/1).
Kelompok aktivis iklim itu juga mengeluarkan pernyataan bahwa protes tersebut sebentuk penarik perhatian untuk masyarakat agar tergugah melindungi lingkungan dan sumber makanan.
Baca juga:
Staf Louvre kemudian terlihat memasang panel hitam di depan Mona Lisa dan meminta pengunjung untuk mengevakuasi ruangan.
Staf juga mengatakan bahwa sup labu disemprotkan ke lukisan itu oleh anggota gerakan lingkungan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Tak ada kerusakan pada karya seni tersebut.
Polisi Paris mengatakan dua orang ditangkap setelah insiden tersebut.
Sebelumnya, aktivis iklim dari berbagai kelompok telah melakukan beberapa serangan terhadap lukisan dan patung.
Beberapa upaya yang dilakukan termasuk melemparkan sup ke lukisan "Bunga Matahari" karya Vincent Van Gogh di Galeri Nasional London pada Oktober 2022. Bulan berikutnya, para aktivis menempelkan diri mereka pada lukisan Goya di Museum Prado di Madrid. (dru)
Baca juga:
Museum Louvre akan Kembali Dibuka, Lukisan Monalisa Lebih Mudah Dilihat
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra
