Aktivis Lingkungan Tuang Sup ke Lukisan Mona Lisa, Serukan Pangan Berkelanjutan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 29 Januari 2024
Aktivis Lingkungan Tuang Sup ke Lukisan Mona Lisa, Serukan Pangan Berkelanjutan

Mereka melempar sup sembari meneriakkan slogan-slogan yang mendukung sistem pangan berkelanjutan. (Foto: YouTube/DW News)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci di Museum Louvre, Paris, Prancis, kembali jadi sasaran protes aktivis lingkungan. Pada Mei 2022, seorang aktivis yang menyamar sebagai disabilitas melemparkan kue tart ke lukisan tersebut.

Kali ini, Minggu pagi (28/1) waktu Prancis, dua aktivis iklim melemparkan sup ke lukisan tersebut. Beruntung lukisan tersebut dilindungi kaca.

Pelempar sup berasal dari kelompok lingkungan Riposte Alimentaire. Mereka melempar sup sembari meneriakkan slogan-slogan yang mendukung sistem pangan berkelanjutan.

“Apa hal yang paling penting? Seni atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?”

"Sistem pertanian kita sedang sakit. Petani kita sekarat di sawahnya," tambah mereka, seperti dikutip Associated Press (29/1).

Kelompok aktivis iklim itu juga mengeluarkan pernyataan bahwa protes tersebut sebentuk penarik perhatian untuk masyarakat agar tergugah melindungi lingkungan dan sumber makanan.

Baca juga:

Terungkap, Coretan Tersembunyi di Balik Lukisan Monalisa

Staf Louvre kemudian terlihat memasang panel hitam di depan Mona Lisa dan meminta pengunjung untuk mengevakuasi ruangan.

Staf juga mengatakan bahwa sup labu disemprotkan ke lukisan itu oleh anggota gerakan lingkungan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Tak ada kerusakan pada karya seni tersebut.

Polisi Paris mengatakan dua orang ditangkap setelah insiden tersebut.

Sebelumnya, aktivis iklim dari berbagai kelompok telah melakukan beberapa serangan terhadap lukisan dan patung.

Beberapa upaya yang dilakukan termasuk melemparkan sup ke lukisan "Bunga Matahari" karya Vincent Van Gogh di Galeri Nasional London pada Oktober 2022. Bulan berikutnya, para aktivis menempelkan diri mereka pada lukisan Goya di Museum Prado di Madrid. (dru)

Baca juga:

Museum Louvre akan Kembali Dibuka, Lukisan Monalisa Lebih Mudah Dilihat

#Seniman #Lukisan #Leonardo Da Vinci
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Indonesia
Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta
SBY turut mendampingi Christopher dan SBY Art Community melukis Monas dari lantai 23 Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Indonesia
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
Lukisan perdamaian ini menampilkan sosok Donald Trump (AS), Benyamin Netanyahu (Israel), Ayatollah Ali Khamenei (Iran), dan Mahmoud Abbas (Palestina).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra
Galeri ini hadir untuk mendukung seniman Asia Tenggara serta mempromosikan praktik seni mereka di tingkat lokal maupun internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra
Bagikan