Aksi Sweeping Brutal Jakmania Mulai Kepung Ibu Kota

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 Oktober 2015
Aksi Sweeping Brutal Jakmania Mulai Kepung Ibu Kota

Sejumlah bus dan mobil jadi korban aksi sweeping brutal Jakmania (Foto :TMC Polda Metro Jaya ?@TMCPoldaMetro)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Sejumlah suporter sepak bola terlibat aksi rusuh di beberapa ruas jalan ibu kota. Kerusuhan terjadi di pintu tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan dan Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat. Suporter Persija yang tergabung dalam The Jak atau Jakmania melakukan sweeping brutal terhadap kendaraan yang berasal dari luar Jakarta. Mereka mengincar para Bobotoh yang hendak ke Jakarta.

Sebagaimana dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya ‏@TMCPoldaMetro, kerusuhan dan aksi sweeping berlangsung sejak pukul 22.00 malam hingga jam 05.00 pagi. Beberapa kendaraan seperti Bus dan Travel rusak akibat aksi brutal Jakmania. Kaca-kaca mobil dan bus pecah berantakan sehingga para penumpang yang bukan pendukung Persib Bandung jadi sasaran aksi sweeping Jakmania.

Para suporter Persija menggunakan batu dan bilahan bambu dalam aksi sweeping terhadap Bobotoh. Kerusuhan pertama terjadi di jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat. Dalam bentrok tersebut, polisi mengamankan beberapa bocah tanggung yang diduga pelaku aksi brutal tersebut.

Dalam foto-foto yang dirilis akun twitter TMC Polda Metro Jaya, sejumlah kendaraan mengalami pecah kaca. Polisi sudah mengamankan kendaraan dan pelaku yang terlibat aksi sweeping Bobotoh. Aksi sweeping Jakmania dipicu penolakan terhadap kehadiran Bobotoh untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib vs Sriwijaya FC.

Sampai berita ini diturunkan, sebagian Jakmania sudah mundur ke arah Cawang. Beberapa dari suporter Persija juga sudah ditahan. Polisi akan terus memburu pelaku aksi brutal Jakmania yang dianggap melawan himbauan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. Aksi sweeping brutal Jakmania sepertinya tidak mengindahkan kehadiran wali kota Bandung Ridwan Kamil yang sebelumnya sudah mendatangi markas Jakmania menjalin persahabatan dan kulo nuwun. 

Baca Juga:

  1. Persib dan Ridwan Kamil Siap Bantu Jika Jakmania ke Bandung
  2. Ketum Jakmania Senang Perwakilan Persib Bertamu ke Kantor Persija
  3. Jakmania Janji Tak Hadang Bobotoh dan Nonton Pertandingan di Rumah
  4. Demo, Jakmania Tolak Persib Main di Jakarta
  5. Jakmania Minta Bobotoh Jangan Terprovokasi

 

#Polda Metro Jaya #Bobotoh #Aksi Sweeping #Jakmania
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Bagikan