Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Oktober 2024
Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti

Kekerasan geng di Haiti. ANTARA/Xinhua/pri. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperpanjang mandat misi polisi multinasional di Haiti untuk satu tahun lagi. Negara Karibia itu hingga saat ini masih berjuang untuk membendung lonjakan kekerasan geng dan ketidakstabilan.

Resolusi yang diadopsi dengan suara bulat pada hari Senin (30/9) itu menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Haiti, termasuk kekerasan, kegiatan kriminal, dan pengungsian massal.

Seperti dilansir Aljazeera, Selasa (1/10), misi kepolisian yang dipimpin Kenya, yang bertujuan membantu Kepolisian Nasional Haiti dalam mengambil kembali kendali wilayah dikuasai geng, diperpanjang hingga 2 Oktober 2025.

Pemungutan suara tersebut dilakukan beberapa hari setelah PBB melaporkan bahwa setidaknya 3.661 orang telah tewas di Haiti pada paruh pertama tahun 2024 di tengah kekerasan geng yang melanda negara tersebut.

Baca juga:

Haiti Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serbuan Gang Bersenjata

Para pemimpin Haiti memperingatkan minggu lalu bahwa mereka jauh dari kemenangan dalam pertempuran melawan kelompok bersenjata, yang selama berbulan-bulan telah melakukan serangan dan penculikan di ibu kota Port-au-Prince dan di wilayah lain di negara tersebut

Menurut data PBB, kekerasan tersebut telah menyebabkan lebih dari 700.000 warga Haiti mengungsi.

"Ada rasa urgensi karena rakyat Haiti mengamati dengan optimisme yang hati-hati, mereka benar-benar berharap melihat hasil yang jelas," kata Perdana Menteri sementara Haiti Garry Conille pada majelis umum PBB di New York pada Rabu pekan lalu. (ikh)

#Haiti
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Video
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Akibat Serangan di Bandara Haiti
Lewat pernyataan resminya, Spirit Airlines pastikan kru pesawat mereka telah mendapat perawatan medis.
Rezita Kesuma - Kamis, 14 November 2024
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Akibat Serangan di Bandara Haiti
Dunia
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Saat Serangan di Bandara Haiti
Penembakan di Bandara pada Senin (11/1) waktu Haiti itu terjadi beberapa jam sebelum dewan kepresidenan Haiti melantik Perdana Menteri Haiti yang baru, Alix Didier Fils-Aime
Wisnu Cipto - Selasa, 12 November 2024
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Saat Serangan di Bandara Haiti
Dunia
Bandara Haiti Batalkan Semua Penerbangan Imbas Penembakan Maskapai AS
Haiti tengah dilanda gelombang kekerasan geng dalam beberapa tahun terakhir, yang memburuk usai pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 November 2024
Bandara Haiti Batalkan Semua Penerbangan Imbas Penembakan Maskapai AS
Dunia
Kekerasan Geng Terus Berlanjut, Setengah Penduduk Haiti Terancam Kelaparan
Penduduk Haiti terancam kelaparan akibat kekerasan geng.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Oktober 2024
Kekerasan Geng Terus Berlanjut, Setengah Penduduk Haiti Terancam Kelaparan
Dunia
Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti
PBB masih prihatin dengan aksi kekerasan yang terjadi di Haiti.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Oktober 2024
Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti
Dunia
Haiti Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serbuan Gang Bersenjata
PM Henry dikabarkan mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk mundur dan memajukan pemilu, meski juru bicara Gedung Putih pada Rabu membantah kabar tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Maret 2024
Haiti Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serbuan Gang Bersenjata
Dunia
Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat
Pemerintah Haiti telah memerintahkan pihak kepolisian untuk menggunakan segala cara yang legal untuk menegakkan jam malam
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat
Dunia
80 Persen Ibu Kota Dikuasai Geng, Haiti Berlakukan Status Darurat Jam Malam
Geng bersenjata telah menyerbu penjara terbesar di Haiti, yang menewaskan 10 sipir dan sedikitnya 3.600 narapidana telah berhasil melarikan diri.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
80 Persen Ibu Kota Dikuasai Geng, Haiti Berlakukan Status Darurat Jam Malam
Bagikan