Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat

Aksi kekerasan kelompok geng di Haiti. ANTARA/Xinhua/pri. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan akan mengawasi ketat situasi konflik politik di Haiti pasca-pemberlakukan status darurat jam malam secara nasional.

Status darurat itu diberlakukan setelah pecahnya konflik antara geng kriminal dengan pemerintahan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang memicu bentrokan bersenjata di sejumlah tempat.

Baca Juga:

80 Persen Ibu Kota Dikuasai Geng, Haiti Berlakukan Status Darurat Jam Malam

Puncaknya, kelompok geng bersenjata telah menyerbu penjara terbesar di Haiti, yang menewaskan 10 orang sipir dan sedikitnya 3.600 narapidana telah berhasil melarikan diri. Media setempat juga melaporkan satu penjara lainnya, yang lebih kecil, juga diserbu geng bersenjata lainnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS Matthew Miller mengatakan negaranya mengutuk aksi komplotan-komplotan geng kriminal dalam upaya mengacaukan dan mengambil alih pemerintahan yang sah di Haiti.

"Menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan misi dukungan keamanan multinasional untuk membantu polisi nasional Haiti dalam menghadapi situasi keamanan yang mengerikan di lapangan,” kata Miller kepada wartawan, dilansir dari Antara, Selasa (5/3).

Diberitakan sebelumnya ribuan tahanan melarikan diri dari penjara di Haiti pada Senin setelah komplotan bersenjata menyerbu fasilitas tersebut. Para anggota komplotan menyerang Penjara Croix des Bouquets di ibukota Port-au-Prince, yang menyebabkan bentrokan dengan aparat keamanan.

Baca Juga:

KBRI Pastikan 7 WNI Terapis Spa di Ibu Kota Haiti Selamat dari Konflik Geng

Kantor berita EFE melaporkan pemerintah Haiti telah memerintahkan pihak kepolisian untuk menggunakan segala cara yang legal untuk menegakkan jam malam yang diberlakukan oleh pihak berwenang. Adapun, geng kriminal bersenjata saat ini telah menguasai 80 persen wilayah ibu kota Port-au-Prince.

Kondisi di Haiti semakin memanas sejak awal Februari 2024 akibat janji Perdana Menteri Haiti Ariel Henry untuk melaksanakan pemilu tidak dilaksanakan dengan alasan situasi keamanan yang belum kondusif.

Geng terkuat di Haiti, Barbecue, bertekad menahan kepala polisi nasional dan para menteri kabinet PM Ariel Henry, serta akan mencegah Ariel kembali ke Haiti. (*)

Baca Juga:

Mulai Terjadi Pembunuhan Acak, KBRI Siapkan Strategi Evakuasi WNI di Haiti

#Haiti
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Video
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Akibat Serangan di Bandara Haiti
Lewat pernyataan resminya, Spirit Airlines pastikan kru pesawat mereka telah mendapat perawatan medis.
Rezita Kesuma - Kamis, 14 November 2024
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Akibat Serangan di Bandara Haiti
Dunia
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Saat Serangan di Bandara Haiti
Penembakan di Bandara pada Senin (11/1) waktu Haiti itu terjadi beberapa jam sebelum dewan kepresidenan Haiti melantik Perdana Menteri Haiti yang baru, Alix Didier Fils-Aime
Wisnu Cipto - Selasa, 12 November 2024
Pramugari AS Spirit Airlines Kena Peluru Nyasar Saat Serangan di Bandara Haiti
Dunia
Bandara Haiti Batalkan Semua Penerbangan Imbas Penembakan Maskapai AS
Haiti tengah dilanda gelombang kekerasan geng dalam beberapa tahun terakhir, yang memburuk usai pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 November 2024
Bandara Haiti Batalkan Semua Penerbangan Imbas Penembakan Maskapai AS
Dunia
Kekerasan Geng Terus Berlanjut, Setengah Penduduk Haiti Terancam Kelaparan
Penduduk Haiti terancam kelaparan akibat kekerasan geng.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Oktober 2024
Kekerasan Geng Terus Berlanjut, Setengah Penduduk Haiti Terancam Kelaparan
Dunia
Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti
PBB masih prihatin dengan aksi kekerasan yang terjadi di Haiti.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 01 Oktober 2024
Aksi Kekerasan Terus Meningkat, PBB Perpanjang Misi Keamanan di Haiti
Dunia
Haiti Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serbuan Gang Bersenjata
PM Henry dikabarkan mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk mundur dan memajukan pemilu, meski juru bicara Gedung Putih pada Rabu membantah kabar tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Maret 2024
Haiti Berlakukan Keadaan Darurat Setelah Serbuan Gang Bersenjata
Dunia
Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat
Pemerintah Haiti telah memerintahkan pihak kepolisian untuk menggunakan segala cara yang legal untuk menegakkan jam malam
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
Amerika Serikat Awasi Ketat Krisis Haiti Pasca-Pemberlakukan Status Darurat
Dunia
80 Persen Ibu Kota Dikuasai Geng, Haiti Berlakukan Status Darurat Jam Malam
Geng bersenjata telah menyerbu penjara terbesar di Haiti, yang menewaskan 10 sipir dan sedikitnya 3.600 narapidana telah berhasil melarikan diri.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
80 Persen Ibu Kota Dikuasai Geng, Haiti Berlakukan Status Darurat Jam Malam
Bagikan