Aksi Jalan Mundur dan Bakar 'Pocong Jokowi' di Bekas Kantor Gibran
Massa aksi Mahasiswa menggelar aksi membakar pocong gambar Jokowi di Balai Kota Solo, Kamis (22/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Melawan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Solo, Kamis (22/8). Aksi ini buntut dari DPR RI yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada.
Pantauan Merahputih.com di lokasi, massa melakukan aksi jalan mundur dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo, sebagai simbol mundurnya demokrasi Indonesia. Massa terlihat juga membawa pocong berwajah Jokowi yang kemudian dibakar.
Baca juga:
Para pendemo juga membawa spanduk bergambar Jokowi, Kaesang, dan Gibran dengan berbagai tulisan. Spanduk itu antara lain bertuliskan, “Tukang Kayu Sedang Mempersiapkan Kursi Untuk Anaknya#Orba Jilid2 “, “Rezim Jokowi”, “Pulangkan Jokowi Solo”, “Darurat Reformasi,” Tolak Pilkada Akal-akalan”, hingga “Habis Gibran, Terbitlah Kaesang”.
Sementara itu, Jubir aksi sekaligus Ketua GMNI Solo, Deana Sari, menjelaskan ksi jalan mundur sebagai simbolis mundurnya demokrasi berawal dari Solo.
“Jalan mundur aksi simbolis mundurnya demokrasi berawal dari Solo. Kami menuntun menolak tegas revisi UU Pilkada, dan minta KPU tegas jalankan putusan MK,” tuturnya, saat berorasi di depan kantor Balai Kota.
Balai Kota Solo sendiri pernah menjadi kantor Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka selama menjadi Wali Kota Solo. Sampai berita ini diturunkan aksi demo masih berlangsung dengan dikawal ketat ratusan anggota Polresta Surakarta. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo