Monopoli, Apple Didenda Rp173 Miliar


Apple terjerat masalah monopoli (Foto: pixabay/pexels)
APPLE didenda oleh Badan Antimonopoli Rusia (FAS) sebesar USD$12 juta atau Rp173 miliar akibat masalah monopoli.
Seperti dilansir The Verge, FAS mulai menginvestigasi Apple setelah menerima keluhan dari Kaspersky Lab pada Maret 2019 lalu.
Baca Juga:
Perusahaan keamanan siber tersebut memaksa Apple untuk membatasi fungsionalitas pada aplikasi Safe Kids milik Kaspersky, tepatnya ketika Apple menambahkan fitur Screen Time pada iOS 12.

Denda tersebut muncul hampir bersamaan dengan langkah Uni Eropa menjatuhkan hukuman serupa pada Apple. Dengan dasar pada laporan dari Spotify di bulan Maret 2019, tentang potongan 30% dari transaksi pembelian in-app di App Store.
Spotify menjelaskan, bahwa hal itu memberikan sejumlah keunggulan pada layanan streaming lagu milik Apple. Selain itu, masalah serupa pun terjadi pada aplikasi lainnya, seperti halnya Kidslox hingga Qustodio, yang merupakan aplikasi kontrol parental.
FAS memerintahkan pihak Apple untuk mengambil langkah, yang memastikan bila aplikasi mereka akan bersaing secara adil dengan aplikasi lainnya. Serta memastikan developer aplikasi kontrol parental, dapat mendistribusikan software mereka tanpa adanya batasan fitur.
Baca Juga:

Tapi, Apple tak setuju dengan putusan itu. Apple akan naik banding terkait putusan itu.
"Kami telah bekerjasama dengan kaspersky, untuk memastikan agar aplikasi mereka dapat memetuhi aturan yang dibuat untuk menjaga keamanan anak-anak," jelas Juru Bicara Apple.
Lebih lanjut juru bicara Apple menambahkan, bahwa saat ini mereka punya 13 aplikasi di App Store, dan telah memproses ratusan pembaruan aplikasi tersebut.
Sebelumnya Apple membantah bila pembatasan fitur itu dilakukan lantaran menggunakan teknologi Mobile Device Management (MDM). Ini digunakan para perusahaan besar yang ingin mengontrol perangkat-perangkatnya.
Apple menyebutkan, bahwa penggunaan teknologi tersebut untuk aplikasi kelas consumer, sangat berisiko. Karena bisa saja membuat aplikasi tersebut diretas. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa

iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir

Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!

POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

10 Smartphone Terbaru 2025 di Indonesia, Pilihan Terbaik untuk Semua Budget

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
