Mac dan iPad Akan Jadi Barang Langka? Ini Penjelasannya
Chip membuat Mac dan iPad jadi barang langka. (Foto: pixabay/startupstockhphotos)
APPLE dikabarkan menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak kelangkaan chip global. Karena kelangkaan tersebut, kemungkinan produksi Mac dan iPad akan terenggut, dan otomatis stok di pasaran berkurang.
Pada video conference dengan analis, CEO Apple, Tim Cook mengatakan Apple mampu menghindari dampak dari kelangkaan chip di kuartal sebelumnya. Hal itu karena Apple mulai memproduksi chipnya sendiri mulai tahun lalu.
Baca Juga:
Tim Cook Bicara Soal Masa Depannya di Apple
Tim Cook menambahkan masalah yang dihadapi perusahaanya, yakni chip 'Legacy Nodes'. Ini merupakan chip menggunakan metode manufaktur lawas, bukan yang canggih.
Seperti yang dilansir dari Business Insider, Tim Cook tak menjelaskan tentang komponen apa yang stocknya sudah menipis. Tapi, Apple tetap membeli banyak chip 'legacy nodes' untuk mengirimkan data pada display, mengirimkan tenaga ke kamera, decoding audio, hingga mengelola baterai.
"Sebagian besar masalah kami yaitu melisensi legacy nodes tersebut, ada banyak orang berbeda yang tidak hanya di satu industri, tapi di industri lainnya yang menggunakan legacy nodes," Jelas Cook.
Sementara itu, Luca Maestri selaku CFO Apple memprediksi Apple akan kehilangan pendapatan senilai USD$4 miliar atau lebih dari Rp57 triliun pada kuartal ketiga 2021 sebagai dampak dari kelangkaan stok iPAd dan Mac di pasaran.
Baca Juga:
Maestri mengatakan hal ini merupakan kombinasi dari kelangkaan dan tingkat permintaan yang sangat tinggi, khususnya untuk iPad dan Mac.
Maestri juga mengatakan kepada investor bahwa iMac memiliki penjualan tertinggi di tiga kuartal terakhir dalam sejarah penjualan dekstop. Hal tersebut didorong karena pandemi COVID-19 yang menyebabkan orang harus bekerja dari rumah.
Selain itu, Apple juga sudah mengumumkan soal laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun 2021. Apple mencatatkan pemasukan US$89,6 miliar atau lebih dari Rp1 Kuardriliun pada periode tersebut. Angka tersebut naik 54% dibanding periode yang sama di tahun 2020.
Dari total pemasukan tersebut, USD$48 miliar atau lebih dari Rp693 triliun berasal dari penjualan iPhone, yang naik 66% dibandingkan tahun 2020. Sementara untuk penjualan Mac dan iPad, juga mengalami peningkatan yang drastis, yakni masing-masing naik 70% dan 78%. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!