Tim Cook Bicara Soal Masa Depannya di Apple

TIMOTHY Donald Cook atau yang lebih dikenal dengan Tim Cook, telah menjabat sebagai CEO Apple selama sepuluh tahun, semenjak menggantikan Steve Jobs di tahun 2011 lalu.

Belum lama ini, pria kelahiran Robertsdale, Alabama, 1 November 1960 tersebut, berbicara soal masa depannya di Apple, pada sebuah wawancara dengan jurnalis Kara Swisher.

Baca Juga:

Cari Lokasi Terdekat Vaksin COVID-19 Lewat Apple Maps

Setelah kurang lebih satu dekade memimpin Apple, Tim Cook mengatakan bahwa dia tidak akan bertahan pada posisinya sebagai CEO dalam sepuluh tahun ke depan.

"10 Tahun lagi? mungkin tidak," jelas Cook seperti yang dilansir dari laman Business Insider.

Adapun alasan mengapa Tim Cook mengatakan demikian "Saya bisa mengatakan bahwa saya merasa hebat saat ini. Namun tanggalnya belum ditetapkan, Tapi, 10 tahun lagi adalah waktu yang lama, dan mungkin tidak 10 tahun lagi," tambah Cook.

Sebelum menjadi CEO Apple, Tim Cook sudah bergabung dengan Apple selama lebih dari 20 tahun. Hingga akhirnya dipilih sebagai sebagai CEO, pasca Steve Jobs mundur dari posisi karena penyakit yang dideritanya, di tahun 2011.

Sejak terpilih jadi CEO Apple, Cook menjadi 'wajah' perusahaan serta memamerkan iPhone, Apple Watch dan sejumlah produk Apple lainnya. Cook pun berhasil memimpin Apple menjadi perusahaan dengan nilai lebih dari US$ 2 triliun.

Baca Juga:

Makin Canggih, Apple Tengah Kembangkan Teknologi 6G

Namun, kini usia Cook sudah menginjak kepala 6. Wajar bila dia sudah tak ingin disibukan dengan urusan memimpin salah satu perusahaan terbesar di dunia, ketika usianya menginjak 70 tahun.

Kemungkinan Cook akan bertahan beberapa tahun lagi, seraya memikirkan siapa calon penerusnya. Terkait hal itu, Bloomberg mengatakan, bahwa Apple dirumorkan berencana memilih sejumlah kandidat CEO, yakni Jeff Williams serta John Ternus.

Berbicara soal masa depan Cook di Apple, Cook tidak tahu jawabannya apa yang akan dia lakukan nanti bila sudah tak lagi memimpin perusahaan besar tersebut.

"Saya tidak tahu, karena saya sangat mencintai perusahaan ini, jadi sulit membayangkan hidup saya tanpanya. Jadi, saya rasa saya tidak akan mengetahuinya sampai setelah saya tidak di sini lagi," jelasnya. (Ryn)

Baca Juga:

Apple Batasi Kata Kunci 'Asia' di Browser, Ada Apa?