Akhir Kasus Penelantaran Puluhan Pendaki Gunung Rinjani


Mediasi kasus penelantaran pendaki Gunung Rinjani di Markas Polsek Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (2/1/2022). (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)
MerahPutih.com - Aparat kepolisian telah menyelidiki kasus penelantaran puluhan pendaki di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kasus tersebut juga viral di media sosial.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, penyelesaian kasus dilakukan secara damai oleh para pihak terkait melalui mediasi di Polsek Sembalun.
"Malam ini sudah dilakukan mediasi di Polsek Sembalun dan hasilnya menyatakan bahwa permasalahan sudah bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Artanto, melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Minggu (2/1) malam.
Baca Juga:
Masyarakat Adat Bayan Tolak Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani
Cinta Noviani Rahayu yang mewakili rekan-rekannya dari pengguna jasa agen perjalanan wisata milik Edwin Riyanto, berterima kasih kepada kepolisian yang sudah memfasilitasi dalam menyelesaikan masalah ini dengan mediasi tanpa harus melanjutkan kasus ke proses hukum pidana.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang sudah merasa dirugikan perihal persoalan pendakian tersebut.
"Mewakili rekan-rekan kami, saya meminta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Sembalun dan jajaran atas bantuannya terkait masalah yang kemarin sempat viral akhirnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Cinta.
Baca Juga:
Tak Hanya Merusak, Kereta Gantung Juga Ciderai Keindahan di Gunung Rinjani
Sebelumnya, kepolisian menindaklanjuti adanya laporan dari sekelompok pendaki asal luar daerah yang kabarnya ditelantarkan sebuah agen perjalanan wisata di Gunung Rinjani.
Pendakian yang berlangsung pada penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan pendaki yang tidak mengenal medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.
Akibat dari penelantaran itu, beberapa di antaranya mengalami sakit, bahkan ada yang pingsan hingga hipotermia.
Beruntung Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Pertolongan evakuasi berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani. (*)
Baca Juga:
Areal Hutan Gunung Rinjani Terbakar
Bagikan
Berita Terkait
Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium

Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus

Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI

Gunung Rinjani Ditutup Total, Pendaki yang Sudah Beli Tiket 1-10 Agustus Bisa Ajukan Refund

Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya

Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar

Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
