Airlangga Usul Menteri APEC Fokus Sinergi Kesehatan dan Konektivitas Digital

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 18 November 2022
Airlangga Usul Menteri APEC Fokus Sinergi Kesehatan dan Konektivitas Digital

Mengawali kunjungan kerja ke Thailand, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Indonesia dalam sesi Working Lunch pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC. (Foto: Kemen

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mengawali kunjungan kerja ke Thailand, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Indonesia dalam sesi Working Lunch pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC.

Airlangga menyampaikan pentingnya global solidarity yang telah terbukti ketika pandemi COVID-19 melanda dunia.

Baca Juga:

Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand

"Pandemi covid-19 menunjukkan kepada kita bahwa global solidarity bukan hanya jargon. Tidak ada yang benar-benar aman, sampai seluruh dunia aman," ungkap Airlangga.

Ketum Partai Golkar ini menekankan pentingnya menghubungkan kembali semua ekonomi APEC sebagai kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan. Ia juga mengusulkan dua fokus kebijakan yakni sinergi sistem kesehatan dan konektivitas digital.

"Akses untuk mendapatkan vaksin dan transparansi dalam kebijakan kesehatan merupakan hal yang fundamental untuk pembukaan akses perjalanan yang aman dan menghubungkan kembali kawasan APEC. Perbedaan jenis vaksin antar ekonomi tidak perlu menjadi penghambat untuk pelaku perjalanan dalam kawasan APEC," tegas Airlangga.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Tiba di Thailand untuk Hadiri KTT APEC

Lebih lanjut, Airlangga mendorong interoperability sertifikat vaksinasi di antara Ekonomi APEC. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengakui dan menerima berbagai macam jenis vaksin. Indonesia telah mempeloporinya dengan mengakui 98 jenis vaksin berbeda dari ekonomi APEC dan terus melakukan asesmen untuk pengakuan lebih banyak jenis vaksin COVID-19.

Airlangga juga menggarisbawahi peran penting dari konektivitas digital yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, Indonesia telah membangun interoperability aplikasi pelacakan COVID-19 PeduliLindungi dengan aplikasi pelacakan lainnya seperti TraceTogether (Singapura), Tawakkalna (Saudi Arabia), dan European Union DCC (Uni Eropa).

Namun demikian, Airlangga melihat bahwa masih terdapat tantangan untuk mewujudkan konektivitas digital, salah satunya digital divide yang terjadi baik di dalam maupun antar ekonomi APEC.

"APEC perlu mempromosikan interkonektivitas kawasan yang lebih luas. APEC dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang ditimbulkan. Public Private Partnership dapat kita dorong untuk pengembangan infrastruktur digital dan sumber daya manusia," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Hadiri KTT APEC di Thailand

#Airlangga Hartarto #APEC #Menko Perekonomian
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Selain mengikuti agenda ASEAN, Trump juga akan menyaksikan penandatangan perjanjian perdamaian antara Kamboja dan Thailand yang pada pertengahan tahun ini terlibat dalam konflik bersenjata di perbatasan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Bagikan