AHY di Boao Forum: Pembangunan Indonesia Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Kesejahteraan Rakyat!

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY saat menjadi pembicara kunci dalam sesi High-Level Dialogue: Achieving Sustainable Development in a Transforming World pada Boao Forum for Asia Annual Conference 2025. (foto: tim AHY).
Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto harus dilakukan secara terintegrasi, dengan memastikan infrastruktur benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan AHY saat menjadi pembicara kunci dalam sesi High-Level Dialogue: Achieving Sustainable Development in a Transforming World pada Boao Forum for Asia Annual Conference 2025, salah satu forum ekonomi terbesar dan paling berpengaruh di Asia.
"Indonesia percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang bertahan dari krisis, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat, melindungi lingkungan, dan menciptakan kesejahteraan," ujar Menko AHY dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3).
Baca juga:
AHY Sebut Giant Sea Wall Pantura Jawa 'Proyek Besar', Harus Matang Secara Perencanaan
Menurutnya, ketahanan jangka panjang adalah investasi penting yang mungkin tidak langsung terlihat hasilnya, tetapi akan menentukan apakah suatu negara dapat berkembang atau tertinggal.
AHY menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pembangunan nasional tidak dapat dilakukan secara sektoral dan terpisah. Indonesia kini menerapkan pendekatan yang menghubungkan infrastruktur, ketahanan pangan, pengelolaan air, dan keberlanjutan energi secara menyeluruh.
"Jika kita mengabaikan satu aspek, kita melemahkan aspek lainnya. Namun, jika kita memperkuat semuanya secara bersamaan, kita menciptakan fondasi bagi stabilitas jangka panjang," kata AHY.
Baca juga:
Ketum AHY dan Presiden ke 6 SBY Hadiri Pembukaan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta
Dia memberikan contoh nyata, pembangunan jalan tol modern yang tidak didukung oleh infrastruktur pendukung seperti listrik yang andal, akses air bersih, dan sistem pertanian yang kuat hanya akan menghasilkan investasi yang mandek dan manfaat yang tidak maksimal bagi masyarakat.
"Infrastruktur harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya. Inilah model pembangunan berkelanjutan yang sedang dikembangkan Indonesia: pendekatan terintegrasi yang berpusat pada manusia," tegasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Berlaku Saat Libur Panjang

AHY Yakin Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Dorong Warga Belanja

BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah

Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi

3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction

Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
