Ahok: Seharusnya Transjakarta Diperluas ke Daerah


ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan seharusnya Transjakarta lah yang diperluas hingga ke daerah, bukan malah APTB yang mengangkut para penumpang di shelter busway dan menetapkan tarif dengan begitu mahalnya.
"Kalau APTB sampai ke daerah, bupati dan wali kota daerah, baik semua kok kita bisa kasih uang buat bikin jalur busway kok, mau berapa miliar? Rp1 sampai 2 triliun kita kasih. Kasih enggak dia TJ masuk ke wilayahnya? Kasih. Jadi bukan APTB yang masuk ke kita. Tapi kita yang perluas ke sana," tuturnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/5).
Dengan adanya jaringan baru Transjakarta hingga ke daerah, para penumpang akan merasa diuntungkan. Karena dengan hanya membayar Rp3.500, penumpang bisa bepergian ke mana-kemana. Sementara dengan APTB, penumpang harus membayar lebih mahal.
Suami dari Veronica Tan ini juga mengatakan dengan adanya perluasan jaringan, tentu ini juga akan ditunjang dengan pengadaan bus yang dilakukan secara bertahap.
"Pemerintah mampu enggak beli bus baru? Mampu," ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya DPD Organda DKI yang akan menunjukkan sikapnya dengan mengoperasikan APTB hingga perbatasan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak masalah. Bahkan ia mengakui, memang dahulu ada jajarannya yang bermain dengan oknum-oknum terkait dalam pengaturan trayek. Sehingga, pengoperasian APTB menjadi kurang optimal.
"Dulu memang benar oknum saya main, dia main trayek mungkin sama Organda. Lagipula Organda itu cuma sok Organda nih. Organda yang mana? Tugas Organda itu apa? Membantu transportasi Jakarta beres, membantu sopir sejahtera dan pemilik mobil juga sejahtera. Bukan cuma pengurus teriak-teriak gitu," tutupnya. (rfd)
Baca Juga:
APTB Tak Mau Gabung ke Transjakarta, Ahok: Gertak Saja Kalau Mau Gertak!
APTB Tolak Gabung ke TransJakarta, Ahok Keluarkan Dana Rp2 Triliun
Polda Segera Olah TKP Terkait Polisi Tilang Sopir Transjakarta
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Update Layanan TransJakarta Hari Ini: Sejumlah Rute Alami Pengalihan, Ini Daftarnya
