Ahok: Kafir Mana Boleh Jadi Pejabat
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat mengikuti sidang penistaan agama. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Setelah gagal terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diisukan bakal dicalonkan menjadi wapres di Pilpres 2019 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku sangat sulit bagi dirinya untuk menduduki posisi penting di negara ini, jika berkaca dari kasus Pilkada kemarin.
Ia sendiri merasakan, bagaimana kondisi politik memojokkan kaum minoritas.
"Mau jadi gubernur saja susah, apalagi mau jadi wapres? Kafir mana boleh jadi pejabat di sini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/5).
Diakui Ahok, setelah purna-tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia belum mau berpolitik kembali.
Ahok mengatakan, akan mencoba dan melanjutkan keberuntungan di dunia bisnis.
"Saya sudah putuskan selesai ini, saya akan jadi pembicara saja. Gak masuk partai politik, gak mau jadi menteri, gak jadi staf presiden, semua gak," tandas Ahok.
Melanjutkan pernyataan, Ahok mengatakan akan menjadi pengajar melalui talk show (Ahok Show) yang pernah disiarkan di televisi.
"Tapi dengan revenue sharing, ya. Jadi, kalau terima iklan berapa, bagi saya, lah. 20-30 persen. Kita ngajar saja, jadi mendidik," katanya. (Fdi)
Baca berita terkait Ahok lainnya di: Demo 505, Ahok: Tangkap Yang Berbuat Anarkis
Bagikan
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin