Ahok Ingin Warung Makan Tetap Buka saat Ramadan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan PKL di acara Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Antara/Agung Rajasa)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warung makan atau rumah makan tidak menutup warungnya. Menurutnya, penutupan warung berarti memaksa semua masyarakat berpuasa. Padahal, dia menjelaskan, tidak semua masyarakat berpuasa ketika bulan Ramadan.
"Rumah makan buka aja, cuma ditutupin gitu kan. Kenapa kamu maksa orang yang nggak puasa untuk ikut puasa?" kata Ahok di Balai Kota, Rabu (17/6).
Ahok menyatakan, Pemda DKI sudah menerbitkan aturan tersebut. Saat Ramadan, jam buka warung makan dibatasi.
"Udah ada peraturannya, udah dibuat, dikasih ke dinas pariwisata. Udah dikasih tau buka jam berapa gitu," ungkapnya.
Selain itu, bekas Politikus Gerindra ini juga mengkritik kegiatan Sahur On The Road. Meski aman bagi anak-anak, namun imbas dari kegiatan tersebut berupa sampah bakal menumpuk.
Padahal, menurut Ahok, agama sudah mengatur kebersihan sebagian dari imam. "Sahur on the road bagus jadi tempat ngumpul-ngumpul, tapi nyampah segala macem. Buat apa puasa kalau buang sampah sembarangan. Katanya kebersihan sebagian dari iman," sindirnya. (mad)
Baca Juga:
Ahok Ingin Bangun Taman Makam Pahlawan di Markas TNI Cilangkap
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin