Ahok Diprediksi Masuk Kabinet, Bahlil Dinilai Tak Cocok Jadi Menteri Investasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 19 April 2021
Ahok Diprediksi Masuk Kabinet, Bahlil Dinilai Tak Cocok Jadi Menteri Investasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. (Foto: setkab).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono memprediksi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layak masuk dalam perombakkan kabinet yang saat ini sedang menghangat. Anak buah Prabowo Subianto itu menilai Ahok cocok jadi Menteri Pendidikan.

"Ahok pasti bisa memperbaiki dunia pendidikan kita yang sangat tertinggal jauh," sebut Arief kepada wartawan, Senin (19/4).

Arief mencontohkan, track record Ahok yang berkinerja baik saat menjadi Gubernr DKI mampu menanamkan pola kerja disiplin bagi ASN di Pemda dan perombakan internal. "Banyak melakukan perubahan terkait pendidikan di DKI Jakarta," imbuh dia.

Baca Juga:

Dianggap Kurang Bersih, Mendes Abdul Halim Iskandar Layak Di-reshuffle

Namun, Arief berpandangan Ahok tak cocok menjadi Menteri Investasi meski kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Menteri Investasi harus bisa meyakinkan para investor yang akan menanam modalnya di Indonesia, di mana modal yang ditanam akan bisa kembali dan dapat untung.

"Jadi akan sia-sia aja UU Omnibus Law atau Ciptaker dibuat kalau Menteri Investasi cuma segitu aja kredibilitasnya. Yang ada nanti investasi Tetuko (sing teko ra tuku tuku sing tuku ra teko teko)," katanya.

Sementara untuk mengisi pos menteri investasi, Arief menyarankan Presiden Joko Widodo memilih sosok yang berpengalaman, profesional, dan memiliki jejaring luas di dunia internasional.

Menurut Arief, sosok ideal tersebut sangat jauh dari pribadi Bahlil Lahadiala yang belakangan santer diisukan menjadi menteri investasi.

"Menteri investasi itu harus bisa meyakinkan para investor yang akan menanam modalnya di Indonesia, di mana modal yang ditanam akan bisa kembali dan dapat untung," tutur dia.

Kepala BKPM Bahli Lahadiala. (Foto: Antara)
Kepala BKPM Bahli Lahadiala. (Foto: Antara)

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama KSP (Kantor Staf Presiden) Donny Gahral Adian belum bisa memastikan apakah akan dilakukan reshuffle kabinet menyusul penunjukkan menteri baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi.

"Reshuffle, sekali lagi, itu hak prerogatif presiden. Bersabar saja. Kita tunggu," ujar Donny kepada wartawan.

Menurut Donny, apapun keputusan Presiden Jokowi berdasarkan evaluasi terhadap kinerja menteri-menteri selama pandemi COVID-19.

Donny pun ogah merespons berbagai spekulasi dan prediksi ihwal kapan dan siapa menteri yang akan kena reshuffle kabinet jilid III. "Banyak isu juga bahwa ada menteri yang dicopot. Ini sepenuhnya ada di tangan Presiden," tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

Soal Reshuffle Kabinet, PPP Akui Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi

#Breaking #Reshuffle Kabinet #Jokowi #BKPM #Menteri Investasi
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Selain Khalid, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Penonaktifan itu dilakukan sebagai imbas dari pernyataan Adies yang memicu kemarahan rakyat. ?
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Pengalihan lalu lintas di Jalan Tol Cawang - Tomang - Pluit dilakukan selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Bagikan