Agustus Sebangsa Panjat Sosial


(MP/Fauzan Huda)
BULAN Agustus selalu terhubung dengan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Hari ini seluruh rakyat Indonesia merayakannya dengan suka cita. Terutama dengan lomba-lomba yang penuh dengan keriaan dan keriangan. Salah satu yang selalu menyedot perhatian adalah lomba Panjat Pinang yang memperebutkan berbagai hadiah di pucuknya.
Panjat pinang sebenarnya tidak jauh dari dinamika yang ada di dalam masyarakat. Seolah sebagai titian untuk menggapai status kesejahteraan, level ekonomi atau kekuasan, panjat pinang disamakan dengan Panjat Sosial.
Panjat sosial membutuhkan bantuan dan kerja sama antar manusia untuk mencapai puncak keinginan. Sama dengan panjat pinang, seseorang harus melakukan kerja sama dalam kelompok agar target yang dibuat tercapai.
Panjat sosial membutuhkan orang lain untuk melesat ke puncak sosial tertinggi. Ambil contoh influencer tidak dapat mencapai ketenarannya bila tidak dibantu oleh campers, copywrites atau marketing. Yang paling dekat adalah konser Dewa yang menghadirkan personil-personil lawasnya dan beberapa penyanyi lainnya. Ini seolah menunjukan bahwa Dewa bisa besar dan bercokol di atas karena bantuan personil-personil itu.

Menggapai puncak dalam Panjat Sosial membutuhkan kerja sama bukan bersama-sama kerja. Kerja sama yang membentuk semngat positif bukan untuk menginjak. Jadi dalam panjat pinang membutuhkan orang paling kuat yang ada di dasar untuk menopang beban pijakan pada level berikut dan jenjang di atasnya. Disusul dengan orang berikutnya yang menjadi pijakan memperkokoh kaki di bawah yang menjaga semuanya agar tak jatuh. Kekuatan yang dibagi ini yang memungkinkan pemanjat terkahir mendapatkan hadiah-hadiah di puncaknya.
Kolaborasi antar kreator mempertontonkan tak hanya kreasi yang baik, namun juga proses dan penyamaan hati dan pikiran. Kreator-kreator itu saling mengerti dalam bahasa lisan dan insting untuk menghasilkan kreasi yang diterima oleh masyarakat. Sinergi yang baik dapat dilihat pada film Badai Pasti Berlalu dan soundtrack-nya menjadikan dua produksi itu bercokol di puncak.
Kembali pada bulan Agustus, sangat selaras bila kolaborasi dalam panjat sosial untuk mengisi kehidupan bangsa yang sudah merdeka selama 78 tahun. Dalam masa kekinian hadiah yang berada di puncak panjat sosial merupakan kemajuan dari bidang ekonomi baik UMKM atau e-commerce. Kesejahteraan di berbagai segi-segi kehidupan baik hiburan, kesehatan, lingkungan hidup dan lain sebagainya yang hadir dalam kehidupan digital. Pun tak ketinggalan pengaruh dalam kehidupan digital dan kenyataan yang menggerakan roda-roda sebangsa. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Kick Avenue Gandeng Jenama Lokal Mejeng di HypeQuarters

Tips Mengatur Keuangan dengan Metode 50/30/20

Toko Roti Sidodadi hingga Sam Bimbo Raih Anugerah Budaya Kota Bandung 2023

JAKARTA DANCE MEET UP 2023 Mengolah Kreativitas Baru Anak Muda di Seni Tari

Chummy Tummy Ajak Anak Berkreasi di 'Coloring Chumpetition'

Seluk-Beluk Indonesia Arena, Stadion Indoor Multifungsi

Generasi Muda, Saatnya Ambil Peran dalam Kampanye #pikirindulu

Targetkan Generasi Muda, Aplikasi Investasi Emas Digital

Festival Film Internasional Busan akan Rayakan Kebangkitan Industri Film Indonesia

Terowongan Bawah Laut di IKN Mulai Dibangun Tahun Depan
