Agus Pea dan Keluarganya Dikenal Biang Masalah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 11 Oktober 2015
Agus Pea dan Keluarganya Dikenal Biang Masalah

Warga menyaksikan olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Keluarga Agus Pea dikenal warga sebagai keluarga yang selalu membuat masalah dan memiliki pengaruh kuat di lingkungan tempat tinggalnya. Perilaku Agus Pea yang menyimpang sebenarnya sudah diketahui warga sejak lama. Namun, persoalan ini baru terungkap karena ada korban jiwa.

Seperti diketahui, Agus Darmawan (39) atau Agus Pea ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dan pencabulan bocah PNF. Sebelumnya, Agus Pea dijadikan tersangka atas kasus pencabulan T (15). Tempat tinggal Agus Pea tidak jauh dari lokasi penemuan Bocah PNF di dalam kardus, yaitu di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

"Agus dan keluarganya itu dikenal sebagai pembuat masalah di lingkungan, ya karena dia memiliki pengaruh kuat dan kemampuan finansial. Jadi, warga di sini pada takut buat buka mulut. Kalau kelakuan Agus seperti itu (narkoba dan paedofil-red) orang sini sudah tahu semua," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut terdampak oleh kasus Agus ini kepada merahputih.com, Minggu (11/10) siang.

Ibu yang tidak ingin dipublikasikan namanya itu mengaku, begitu protektif terhadap keluarganya. Ia tidak ingin keluarganya bergaul dengan masyarakat di sini yang sudah terpengaruh oleh budaya yang dibangun Agus dan geng Boeltachos yang dipimpin Agus.

"Ya Mas, lihat sendiri lah anak-anak di sini, yang perempuannya pake bajunya pendek-pendek, celana paha ke mana-mana, di sini memang lingkungannya sudah rusak, dan itu karena keluarganya tersangka," ujarnya.

Ia mengaku teman main Agus semasa kecil. Dari keterangannya, Agus ternyata hanya sekolah sampai kelas 3 SD. Begitu juga dengan saudara-saudara Agus lainnya, jarang yang menyelesaikan sekolahnya sampai selesai.

"Kalau keluarga dia mah, yang penting uang mas, selama bapaknya masih kaya, sekolah enggak penting," begitu tukasnya. (aka)


Baca Juga:

  1. Agus Pea Mabuk Sabu-Sabu Saat Membunuh Bocah PNF
  2. Ayah Bocah PNF Yakin Ada Pelaku Selain Agus Pea
  3. Gubuk Agus Pea Bakal Dijadikan Taman Bermain Anak
  4. Geng Motor Besutan Agus Pea Beranggotakan ABG Kurang Perhatian
  5. Boltacus, Geng Motor Besutan Agus Pea
#Pemerkosaan #Pembunuhan #Bocah PNF #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Bagikan