Alasan Mengapa Pasangan Agus-Lamo Miliki Elektabilitas Tinggi Dalam Pilgub Sulsel
Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo foto: Radar Makassar)
Merahputih.com - Hasil survei Vox Populi terkait Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan menunjukkan adanya pasangan calon (Paslon) Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo memiliki elektabilitas paling tinggi mencapai 32,87%.
"Paslon dengan elektabilitas tertinggi nomor 2 adalah Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan tingkat elektabilitas sebesar 24,54%. Di posisi selanjutnya adalah Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 21,43%," kata Direktur Eksekutif Vox Populi Andre Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (24/6).
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 18,22%. Sedangkan yang tidak memilih sebesar 2,94%," tambahnya.
Tingginya tingkat keterpilihan paslon Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo dikarenakan sosok Agus Arifin Nu'mang yang sudah dua periode menjabat sebagai wakil Bupati Sulawesi Selatan.
Para responden menilai bahwa Agus Arifin Numang mampu menjadi pemimpin Sulawesi selatan. "Karena terbukti telah mampu banyak membawa perubahan kemajuan provinsi Sulsel," ucapnya.
"Tipe budaya masyarakat Sulawesi Selatan akan tetap loyal terhadap pemimpin pemerintahan yang dianggap bersih selama memimpin Dan membuat banyak kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Selain itu sambung Andre, paslon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang berada pada posisi kedua dalam tingkat elektabilitas dalam survei ini. Paslon ini dianggap responden yang memilihnya sebagai pemimpin Kab Bantaeng yang berhasil namun belum mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Bantaeng selama Dua periode memimpin Kab Bantaeng.
Sedangkan paslon Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar yang memiliki tingkat elektabilitas sebesar 26,43% dinilai para responden yang memilihnya sebagai paslon yang tegas apabila mereka diberikan kewenangan untuk memajukan Sulawesi Selatan.
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang merupakan pemilik elektabilitas paling kecil, dirasa banyak responden belum mampu untuk memimpin Sulawesi Selatan. karena tergambar sebagai politik dinasti," pungkasnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
Primadona Baru, Penumpang KA Makassar-Parepare Melonjak 3 Kali Lipat Lebih Pas Libur Lebaran
Profil Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan yang Pernah Bekerja di Perusahaan Tambang Asing
Legislator Gerindra Minta Bus Mamminasata Diaktifkan Lagi Tanpa Subsidi Pusat
Mencicipi Putu Cangkir, Camilan Manis nan Mengenyangkan khas Sulawesi Selatan
Tari Passere dari Sulawesi Selatan, Tarian Sakral sebagai Media Rasa Syukur kepada Tuhan
Menjajal Segarnya Ikan dengan Sajian Palumara Khas Sulawesi Selatan
Kuliner Nikmat Pallubasa Khas Sulsel Awalnya Makanan Kaum Pekerja