Afrodiastik, Benarkah Bermanfaat?

BUKAN rahasia lagi bila afrodiastik menjadi buruan para pria untuk mendapatkan dorongan dalam bercinta. Benarkah makanan tersebut memberikan bantuan seksual pada orang yang mengonsumsinya?

Memang benar ada makanan yang mampu memberikan dorongan bercinta. Namun yang sebenarnya adalah bukan makanannya, melainkan kandungan zat yang ada di dalamnya.

Menurut seorang ahli gizi, Jaime Mass, MS, RD, LD/N yang dilansir oleh lifehack, yang harus dipahami sebenarnya bukan makanannya, melainkan zat yang terkandung di dalamnya.

L-arginine

Zat L-arginine terdapat pada cokelat, tiram, unggas dan kerang, merupakan asam amino yang berhubungan dengan kekerasan ereksi dan orgasme. Arginine memproduksi nitrik okside yaang membuat lancar aliran darah yang tentunya menjaga kesehatan darah.

Dengan lancarnya aliran darah dan darah yang sehat tentunya membantu pula aliran darah ke bawah. Sehingga ereksi akan bertahan lama dan keras.

Journal of Sex & Marital Theraphy, menyebutkan bahwa 40 pasien dengan disfungsi ereksi diberikan pengobatan kombinasi L-arginine dan Pycnogenol selama sebulan, menunjukan hasil 80% responden mengalami ereksi. Setelah tiga bulan, 92,5% responden mendapatkan ereksi normal kembali.

Sebagai informasi tiram yang memiliki kandungan mineral seng sangat membantu percintaan. Seng mengontrol kadar progesteron yang berhubungan dengan libido. Jadi jika kekurangan seng bukan mustahil memunculkan ancaman impoten.

Seng

Banyak orang menghindari daging merah karena dianggap memiliki banyak kandungan lemak dan kolesterol. Menghilangkan kolesterol berarti mengganggu hormon berproduksi. Jika tidak ada produksi hormon maka Anda kehilangan libido.

Dismaping itu daging dan telur mengandung seng yang berguna pula untuk produksi testosteron. Apalagi bila diet ketat karbohidrat yang akan memicu kadar insulin yang lebih banyak akibatnya adalah kelelahan dan tidak ada nafsu bercinta.

Antioksidan

Radikal bebas yang ada dalam darah memberikan kerugian pada manusia. Seperti mempertinggi risiko aterosklerosis dan menghalangi darah menuju daerah yang Anda inginkan. Maka diperlukan antioksidan untuk membereskan urusan itu.

Seperti yangd ituliskan pada Journal of Sexual Medicine tahun 2009 yang dilansir oleh lifehack, wine memiliki atioksidan bernama polifenol yang baik untuk melawan oksidan. Dalam jurnal itu diungkapkan wanita yang banyak meminum wine biasanya memiliki gairah seksual yang lebih tinggi. Termasuk pelumas pada Miss V-nya.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan seng, seperti halnya tiram. Berbagai jenis kacang-kacangan sudah dikenal dari jaman dahulu untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan seksual. Seperti kenari pada zaman Romawi digunakan untuk kesuburan.

Aroma kacang almond ternyata menarik para wanita. Tak heran bila kemudian dipakai pada produk kecantikan.

Kacang ginkgo yang saat ini masih dipakai dalam pengobatan tradisional Cina memiliki antioksidan paling baik. Tentunya sangat baik untuk kesehatan aliran darah.

Seledri

Sayuran yang mudah ditemukan ini memiliki hormon androsteron, hormon yang hanya diproduksi oleh pria yang menstimulasi gairah pada perempuan. Namun seledri masih membutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efeknya pada manusia.

Kopi

Kopi diyakini dari zaman dahulu memiliki label afrodisiak. Benar kopi mampu menstimulasi tubuh, namun bukan gairah seksual. Sama halnya dengan cokelat yang mengandung kafein, yang memberikan efek yang sama seperti kopi. (psr)