Adhyaksa Dault Dukung HTI, Ini Ancaman Menpora untuk Pramuka


Ilustrasi (Rizki Fitrianto/Merah Putih)
MerahPutih.com - Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault hingga kini belum menjelaskan pernyataannya soal Khilafah saat hadir dalam salah satu acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal tersebut, berdampak pada penundaan bantuan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk Pramuka.
"Organisasi kepemudaan yang biasa dibantu Kemenpora sekarang tidak dibantu lagi, salah satu yang mengemuka di DPR tentang Pramuka. Sampai sekarang masih kita pending bantuannya. Sampai ada klarifikasi penjelasan. Ini tindak lanjut ketegasan dari Perppu Ormas kemarin," ujar Menpora Imam Nahrawi di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (23/7).
Menurut politikus PKB ini, dirinya telah meminta kepada Adhyaksa yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden SBY untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut kepada Kementrian yang dipimpinnya.
"Sudah kita minta, kami tunggu. Sampai kemarin belum (ada penjelasan). Mungkin sudah secara tertulis, tapi belum sampai ke meja saya," ungkap Imam.
Imam menyebut, dengan keluarnya Perppu Ormas beberapa waktu lalu, jika ada organisasi yang dinilai Kemenkumham dan Kemendagri pengurusnya anti-Pancasila, maka Kemenpora akan menyetop anggaran untuk mereka.
"Pokoknya organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, kemahasiswaan, dan kepelajaran yang menurut Kemenkumham, Kemendagri, dan perilaku pengurusnya anti-Pancasila kita tidak dukung secara finansial," jelas Imam
"Kalau menurut kedua kementerian ini (Kemenkumham dan Kemendagri) sudah betul-betul anti Pancasila, maka kami (Kemenpora) tidak akan memberi bantuan," pungkas Imam.
Pada Bulan Mei lalu, beredar pernyataan Adhyaksa Dault dalam video wawancaranya di acara yang digelar HTI di Gelora Bung Karno pada 2013 silam. Dalam potongan wawancara itu, Ahdyaksa mengaku mendukung khilafah. (Pon)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Api Kita Sudah Menyala', Hymne Wajib saat Perkemahan Pramuka

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

Lirik 'Hyme Pramuka', Lagu Wajib untuk Rayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus

Manfaatkan Momen Kemah Persami, Guru Bejat Cabuli 7 Siswi SMPN Banjarmasin

Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia

Bakti Sosial Menyambut HUT Pramuka ke-63 di Jakarta

Kwarnas Nilai Pramuka Masih Relevan Diberikan di Sekolah

Buwas Nilai Penghapusan Pramuka sebagai Ekskul Wajib Bisa Hilangkan Identitas Bangsa

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas dan LPK Kwarnas Pramuka

Gerindra Minta Pramuka Tetap Jadi Ekskul Wajib di Sekolah
