Ada yang Lebih Menyakitkan dari Selingkuh Fisik


Selingkuh emosional sangat menyakitkan. (Foto: Unsplash/Sandy Millar)
SELAMA ini perselingkuhan selalu menjadi polemik rumah tangga yang fenomenal dan dihindari oleh semua orang. Sayangnya kasus perselingkuhan tak pernah pandang bulu. Semua orang bisa saja mengalami sakitnya dikhianati termasuk dirimu. Alasan orang berselingkuh pun seringkali tidak bisa diterima oleh akal logika.
Jika memang memiliki kecenderungan untuk selingkuh, memiliki pasangan yang sempurna pun tidak akan cukup bagi si pelaku. Akar masalah dari perselingkuhan bukanlah kekurangan dari pasangan melainkan pola pikir dari si pelaku itu sendiri.
Baca Juga:
Mengutip brides.com, perselingkuhan terbagi menjadi dua jenis yaitu selingkuh emosional dan selingkuh fisik. Tetapi kasus perselingkuhan yang paling populer adalah selingkuh fisik. Kamu pasti pernah dengar kasus seseorang memergoki pasangannya sedang berselingkuh di kamar hotel bukan?
Jika kamu merasa perselingkuhan yang melibatkan hubungan intim sudah sangat menyakitkan, sebenarnya selingkuh secara emosional dinilai jauh lebih mengerikan. Karena berselingkuh dengan secara sadar berhubungan intim dengan orang lain tanpa melibatkan perasaan bisa berhenti kapan saja. Tetapi berselingkuh dengan melibatkan perasaan sampai diam-diam mengkhawatirkan keadaan selingkuhan justru merupakan indikasi bahwa pasanganmu mungkin tidak bisa melepaskan si dia.
Artinya, jika pasanganmu selingkuh secara emosional, ia tidak bisa hidup tanpa selingkuhannya dan akan selalu memilihnya dibanding dirimu. Bahanya dari selingkuh secara emosional adalah seringkali pelakunya merasa tidak berselingkuh karena tidak pernah berhubungan intim. Meskipun begitu, selingkuh fisik dan selingkuh emosional tetap salah ya teman-teman. Begini ciri-ciri selingkuh emosional yang harus kamu ketahui:
1. Punya dua handphone

Selingkuh secara emosional tentu saja akan meninggalkan lebih banyak jejak dibandingkan dengan selingkuh fisik. Contoh mudahnya ialah mulai saling berkirim pesan di belakang pasangan sampai sembunyi-sembunyi ketika sedang teleponan. Belum lagi jika pasanganmu sering membelikan selingkuhannya barang-barang mahal. Agar tidak ketahuan oleh pasangan, biasanya pelaku akan memiliki dua handphone. Handphone pertama untuk menghubungi pasangan, anak, dan kerjaan. Sedangkan handphone yang lain khusus untuk menghubungi si pacar gelap. Selain itu biasanya pelaku juga memiliki rekening rahasia untuk si selingkuhan agar tidak ketahuan oleh pasangannya.
2. Mulai mengkhawatirkan selingkuhan

Berhubungan intim secara cuma-cuma dengan orang lain tak lantas menumbuhkan benih-benih cinta. Biasanya cinta satu malam hanya bertahan malam itu juga dan tidak berlanjut hingga tahunan. Tetapi jika pasanganmu sudah terikat secara emosional dengan selingkuhannya, ia bahkan bisa lebih mengkhawatirkan kondisi simpanannya dibandingkan dengan dirimu.
Pasanganmu akan lebih sering menanyakan kabarnya, memastikan kebutuhan si selingkuhan cukup, dan berusaha selalu membahagiakan dirinya. Sedangkan sosok dirimu sebagai pasangan sah sudah dilupakan begitu saja.
Baca Juga:
3. Lebih memilih meninggalkan keluarga

Jika akhirnya perselingkuhan tersebut terbongkar, korban pasti akan bertanya: “Kamu pilih dia atau aku?”. Nahas, karena perselingkuhan tersebut melibatkan perasaan, pasanganmu pasti memilih selingkuhannya dibandingkan dengan dirimu. Pelaku yang hatinya sudah terjerat oleh selingkuhannya sudah pasti rela meninggalkan pasangan dan bahkan anak-anaknya sendiri.
4. Tidak selalu berhubungan intim

Siapa bilang perselingkuhan selalu melibatkan hubungan intim? Jika ternyata pasanganmu selingkuh secara emosional, ia bahkan tidak akan tega untuk meminta “jatah” kepada selingkuhannya. Yang terpenting bagi pelaku adalah selalu berada di dekat selingkuhannya demi memastikan dirinya selalu dalam kondisi aman dan nyaman. (mar)
Baca Juga:
Waspada Gaslighting, Taktik manipulatif untuk Memutarbalikkan Fakta
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
