Relationship

Ada Kisah dalam Sebuah Ciuman

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 24 Agustus 2021
Ada Kisah dalam Sebuah Ciuman

Ada kisah di balik sebuah ciuman. (foto: pexels/jonathan borba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERCIUMAN merupakan cara paling murni dan paling intim untuk terhubung dengan seseorang. Kebahagiaan dan sensualitas yang diberikan dari ciuman sangat memikat.

Selama berabad-abad, di lebih dari separuh dunia, berciuman juga dikenal sebagai bentuk paling populer untuk menunjukkan cinta di depan umum. Faktanya, memang ada kisah di balik sebuah ciuman.

BACA JUGA:

Bikin Meleleh, 6 Aktor Korea ini Jagonya dalam Adegan Ciuman

1. Mengapa kita sangat suka berciuman?

baby
Kesukaan kita akan berciuman dimulai dari sejak kecil. (foto: unsplash/omar lopez)


Tindakan berciuman sebenarnya dimulai sejak lahir. Saat bayi, kita mengasosiasikan ciuman dengan menyusui dari ibu kita. Ini terbentuk sebagai tindakan penguatan positif dan ikatan yang kuat dengan ibu kita terlebih dahulu.

2. Mengapa ciuman sangat sensitif?

ciuman
Bibir merupakan bagian tubuh yang rentan terhadap sentuhan. (Foto: pexels-katie-salerno)


Bibir kita merupakan bagian paling sensitif dari tubuh kita yang rentan terhadap sentuhan. Anggota tubuh ini menjadi satu-satunya bagian yang biasanya tidak kita tutupi dengan kain. Ketika tubuh kita ditutupi dengan kain, kita merasa kurang sensitif. Untuk itu, tereksposnya bibir membuatnya menjadi bagian yang dapat dengan mudah dirangsang dengan perasaan cinta dan kasih sayang.

3. Konsepsi pakaian dengan ciuman

ciuman
Berciuman menjadi saat merasakan sensualitas.(foto: pexel/helena lopes)


Berdasarkan informasi yang dilansir The Times India, warga suku yang memakai sedikit atau tanpa pakaian tidak memerlukan ciuman sama sekali. Tubuh mereka terbuka untuk kemungkinan hubungan seksual di mana saja sehingga tidak merasa perlu untuk berciuman. Sebaliknya, suku Inuit di lingkaran Arktik mengenakan pakaian hangat dan satu-satunya tempat mereka dapat merasakan sensualitas ialah wajah manusia (dikatakan, menggosok hidung sebagai bentuk ciuman).

BACA JUGA:

Wow! Ternyata Ciuman Bibir Bermanfaat Bagi Kesehatan

4. Apa yang kita temukan tentang seseorang saat berciuman?

kissing
Membantu saling memahami lebih baik.(foto: unsplash/sharon-mccutcheon)

Saat berciuman, kita cenderung menganggap aroma satu sama lain menarik. Isyarat yang muncul pada aroma satu sama lain membantu saling memahami lebih baik. Selain itu, semakin banyak orang terlibat dalam norma-norma sosial dan kompleksitas sosial, frekuensi berciuman meningkat. Saat itulah orang merasa paling nyaman dalam mengunci bibir.


5. Berciuman - tujuan bersama

ciuman
Menciptakan koneksi yang unik. (foto: pexels/snapwire)

Berciuman dimulai agar manusia bisa saling mengendus, yang kemudian berlanjut dengan menempelkan bibir satu sama lain. Itu mulai membawa orang lebih dekat dengan orang yang mereka sukai atau cintai. Berciuman telah merevolusi dan sekarang telah menjadi perilaku manusia yang unik. Koneksi itulah yang dimaksud dengan berciuman.(Avia)

BACA JUGA:

Ciuman di Bibir, Senjata Rahasia untuk Awet Muda

#Relationship #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan