Sains

Abu Vulkanis Mendinginkan Suhu Bumi

annehsannehs - Senin, 06 Desember 2021
Abu Vulkanis Mendinginkan Suhu Bumi

Ilustrasi Ledakan Gunung Tambora pada 1815. (Foto learndo-newtonic.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ABU vulkanis mampu terbawa angin sampai ribuan kilometer dari titik letusan. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan pernapasan manusia, abu vulkanis juga mengganggu kehidupan sehari-hari dan berdampak besar bagi lingkungan.

Gumpalan abu vulkanis mampu menyebar ke langit yang luas, dan mengubah siang hari menjadi gelap gulita dan mengurangi jarak pandang secara drastis. Tidak hanya itu, laman National Geographic juga menjelaskan bahwa gumpalan abul vulkanis sering disertai dengan awan besar, guntur, dan kilat.

Baca Juga:

Cara kerja petir vulkanis ini pun masih menjadi perdebatan oleh para ilmuwan. Meski begitu, banyak ahli yang berpendapat bahwa energi ledakan vulkanis mengisi partikel abunya dengan listrik. Partikel bermuatan positif akan bertemu dengan partikel bermuatan negatif baik di atmosfer yang lebih sejuk atau di puing-puing vulkanis itu sendiri. Kemudian, petir akan terjadi sebagai sarana untuk menyeimbangkan distribusi muatan ini.

Ilustrasi letusan gunung Tambora. (Foto Smithsonian Magazine)
Ilustrasi letusan gunung Tambora. (Foto Smithsonian Magazine)

Bahkan, abu vulkanis dan gas juga bisa mencapai stratosfer, yakni lapisan atas atmosfer bumi. Puing-puing vulkanis mampu memantulkan radiasi matahari dan menyerap radiasi tanah yang keluar, sehingga menyebabkan pendinginan suhu bumi.

Baca juga:

Pulau Pahawang, Snorkeling, Diving dan Bercanda Bersama Nemo

Dalam kasus ekstrem, erupsi gunung berapi juga bisa menciptakan musim dingin vulkanis atau yang dikenal juga sebagai volcanic winters. Letusan Gunung Tambora pada 10 April 1815 menjadi letusan gunung vulkanis terbesar sepanjang sejarah yang tercatat, mengeluarkan sekitar 150 km kubik puing ke udara. Letusan tratovolcano aktif yang terletak di Nusa Tenggara Barat, Indonesia itu memakan korban jiwa hampir 100 ribu orang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Abu vulkanis mampu mempengaruhi cuaca secara global. (Foto learnado newtonic)
Abu vulkanis mampu mempengaruhi cuaca secara global. (Foto learnado newtonic)

Dikutip dari Volcano Discovery, gunung Tambora menghasilkan letusan terbesar yang pernah diketahui di planet Bumi selama 10 ribu tahun terakhir.

Suhu rata-rata global menurun sebanyak 3 derajat celcius, sehingga menyebabkan cuaca ekstrem di seluruh dunia selama tiga tahun. Akibat abu vulkanis dari letusan Gunung Tambora ini, Amerika Utara dan Eropa mengalami tahun tanpa musim panas pada 1816. Tahun ini pun ditandai dengan gagal panen secara global, sumber penyakit, dan kelaparan yang mematikan. (shn)

Baca juga:

Bangkitkan Pariwisata Indonesia Bersama Gerakan Kembali Berwisata

#Teknologi #Bencana Alam #Gunung Merapi #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Dengan adanya Satgas, proses rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih menerobos medan rawan longsor demi menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Bagikan