Absen di Acara Bentang Harapan JakASA, Jokowi Bicara soal Hubungan dengan Anies dan Ahok
Presiden ke-7 Jokowi. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak menghadiri acara bertajuk Bentang Harapan JakASA yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa, (31/12) malam.
Acara itu turut dihadiri oleh sejumlah mantan Gubernur Jakarta dari berbagai periode, termasuk Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jokowi memastikan hubungan dengan keduanya baik-baik saja. Ia juga mengaku sudah pamit tidak bisa hadir di acara tersebut.
“Ya, saya diundang (acara bertajuk Bentang Harapan JakASA di Balai Kota Jakarta). Tapi saya sudah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa datang," ujar Jokowi di kediaman, Kamis (2/1).
Baca juga:
Ini Profil OCCRP, Organisasi Jurnalis yang Sebut Jokowi Pemimpin Korup
Jokowi menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam acara itu lantaran acara lain di Solo. Atas dasar itu, ia sudah berkirim pesan.
"Ya, di sini kan juga ada acara. Acara kecil-kecilan di Solo. Saya sudah kirim pesan,” kata dia.
Jokowi membantah ketika ditanya bahwa ketidakhadirannya sebagai tanda hubungannya dengan beberapa mantan Gubernur Jawa Tengah seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tidak harmonis.
"Oh, baik-baik saja dong. Semuanya baik-baik saja, dengan semuanya," kata dia.
Namun saat ditanya apakah pernah ada komunikasi dengan Anies dan Ahok, Jokowi mengakui dalam beberapa bulan terakhir ini belum bertemu dengan keduanya.
"Ya, setelah beberapa bulan ini belum ketemu (Anies dan Ahok)," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?