Tepat Sasaran, Anggota DPRD DKI Dukung Pram Tambah Penerima KJP dan KJMU


DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana mengaku, bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), masih ada yang tak tepat sasaran.
Ia pun mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk menambah jumlah penerima KJP dan KJMU.
"Terkait rencana Pak Pram untuk menambah jumlah penerima KJP dan KJMU, DPRD mendukung 100 persen," kata Yudha dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Politikus Gerindra ini juga menjelaskan, dalam rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial (Dinsos), Bapenda DKI Jakarta, dan instansi terkait, Komisi E meminta agar KJP dan KJMU tahap kedua 2024 yang sempat dibatalkan, bisa diaktifkan kembali. Kini, jumlah penerimanya ada sekitar 95.000 hingga 97.000 orang.
Baca juga:
DPRD DKI Minta Pemprov Awasi Pedagang Nakal yang Jual Bahan Pokok di Atas HET
Namun, Yudha menekankan, penyaluran bantuan pendidikan harus berdasarkan data valid agar tepat sasaran. Menurut dia, banyak siswa sekolah swasta yang dibatalkan sebagai peserta Program KJP. Meski begitu, para siswa itu berasal dari keluarga tidak mampu.
"Ada yang orangtuanya bekerja sebagai buruh cuci dan gosok, tetapi KJP anaknya malah dibatalkan. Padahal, mereka benar-benar membutuhkan," ungkap dia
Supaya bisa mengatasi masalah itu, Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama instansi terkait tengah memperbaiki sistem verifikasi data penerima bantuan pendidikan.
Yudha menyebutkan, sebelumnya data di Dinas Sosial belum terintegrasi secara real-time dengan Bapenda dan instansi lainnya. Kondisi itu pun menyebabkan ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan.
Baca juga:
Tim Transisi Pramono-Rano Bantah Nilai Rata-Rata 70 Jadi Syarat Utama KJP Plus
“Sekarang, Dinas Pendidikan sudah merapikan sistemnya, dan saat ini sudah terintegrasi secara online dan real-time. Kami di DPRD akan terus mengawal agar program ini berjalan dengan baik,” tegas dia.
Melalui perbaikan sistem ini, DPRD berharap KJP dan KJMU dapat diberikan kepada siswa yang benar-benar berhak menerima.
Jadi, tidak ada lagi anak-anak dari keluarga kurang mampu terhambat pendidikan karena kendala administratif.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
