Merawat Ingat

9 Stupa Candi Borobudur Dihempas oleh Bom

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 21 Januari 2022
9 Stupa Candi Borobudur Dihempas oleh Bom

Peristiwa pemboman Candi Borobudur yang mengenaskan. (Foto: Pixabay/masbebet)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN salah satu penemuan terburuk dalam sejarah manusia adalah bom. Bukannya bermanfaat untuk tujuan baik, rasa-rasanya lebih banyak kerugiannya. Memakan korban jiwa atau dalam kasus ini sejarah yang telah menjadi warisan sejak zaman Dinasti Syailendra.

Hari itu, 21 Januari 1985, ada sembilan bom meledak di Candi Borobudur. Ledakan pertama diketahui terjadi pukul 01:30 WIB. Sementara ledakan terakhir berlangsung pada 03:30 WIB. Namun, tim Penjinak Bahan Peledak dari Kompi 5155 Brimob Jogja menyisir area dan menemukan dua buah bom lagi yang siap meledak.

Baca Juga:

Putar Otak Demi Punya Perlengkapan Bayi Minim Budget

borobudur
Sembilan stupa hancur karena bom. (Foto: Pixabay/Joseph82)

Dilansir dari beberapa sumber, waktu itu candi Buddha terbesar dijaga oleh 13 anggota petugas keamanan. Dan suara menggelegar itu muncul pertama kali saat dua satpam jaga berkeliling.

Bahan peledak yang digunakan adalah tipe PE 808/Dahana buatan Tiongkok. Kemungkinan menggunakan sumber baterai untuk tenaga pemicunya. Para pelaku berhasil memasang bom yang dibungkus plastik di pintu timur.

Meski ledakannya tidak terlalu besar, namun dampaknya lumayan berat. Karena peledak diletakkan di punggung patung. Hasilnya menyedihkan. Tepatnya sembilan stupa dan dua patuh Buddha rusak. Totalnya ada 2.692 balok batu yang rontok. Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya pecah. Sebuah kejadian yang sungguh amat disayangkan.

Dugaan menyebutkan bahwa peristiwa ini memiliki motif ekstremisme, hingga dicap sebagai terorisme nasional. Dua orang yang dijebloskan ke penjara karena dituduh terlibat dalam pengeboman ialah Husein Ali al-Habsyi dan Abdulkadir Ali al-Habsyi.

Dalam artikel yang dimuat pada majalah Tempo dan surat kabar Kompas bertahun 1999. Jaksa penuntut menyatakan Husein cs mengebom Borobudur untuk melakukan aksi balas dendam atas tragedi Tanjung Priok. Peristiwa itu terjadi pada 19 September 1984, aparat dan massa Islam bentrok di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kabarnya, sebanyak 400 orang meninggal dalam kejadian nahas tersebut.

Baca Juga:

Tips Memilih Wewangian yang Cocok Sesuai Suasana

borobudur
Hingga sekarang pelaku pemboman sesungguhnya masih misteri. (Foto:Pexels/Charl Durand)

Menariknya, Husein menyangkal keterlibatannya dalam pengeboman Borobudur. Menurutnya, dalang utama dalam insiden tersebut ialah seseorang bernama Muhammad Jawad alias Ibrahim alias Kresna. Ia adalah anggota majelis taklim yang dikelola Husein yang kabarnya memiliki rencana-rencana peledakan.

Hal ini didukung oleh Abdulkadir. "Pelakunya itu saya. Husein tak tahu apa-apa. Dia cuma orang yang memegang teguh ajaran agama," jelasnya.

Jadi menurut Husein penangkapannya sebenarnya hanyalah dalih bagi pemerintah untuk memperlihatkan keberhasilan menangkap pelaku. Padahal orang yang kabarnya berperan sebagai otaknya belum ditangkap dan sampai saat ini masih menjadi misteri.

Pelaku utama mungkin masih jadi teka-teki. Namun, satu yang pasti, peristiwa yang terjadi 37 tahun ini adalah bukti otentik alasan mengapa bom adalah salah satu ciptaan manusia terjahat yang pernah ada. (sam)

Baca Juga:

Mengenal iSIM dan Perbedaannya dengan eSIM

#Merawat Ingat #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan