9 Jam Diperiksa KPK Terkait Pengadaan Google Cloud, Nadiem Makarim: Alhamdulillah Lancar
Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, rampung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/8) malam.
Menteri era Presisen Joko Widodo (Jokowi) itu dimintai keterangan sekitar 9 jam terkait dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
"Saya diminta memberikan keterangan mengenai pengadaan cloud di Kemendikbud. Alhamdulillah lancar, saya bisa memberikan keterangan," kata Nadiem kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Nadiem menyampaikan apresiasi kepada KPK yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
"Sekarang permisi dulu saya mau kembali ke keluarga. Terima kasih sekali lagi kepada rekan-rekan media," ujarnya.
Baca juga:
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Terkait Google Cloud di KPK
Sebelumnya Jubir KPK Budi Prasetyo menjelaskan penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan Google Cloud memiliki perkembangan yang positif.
Budi memastikan tak ada kendala dalam permintaan keterangan terhadap beberapa pihak.
“Progresnya bagus, positif, semuanya hadir memberikan keterangan dan tentu KPK mengimbau siapa pun yang dipanggil untuk dimintai keterangan kooperatif memberikan keterangan kepada penyelidik maupun di proses penyidikan,” kata Budi di gedung KPK, Selasa (5/8) malam.
Kontrak layanan Google Cloud tersebut dilaporkan berjalan selama tiga tahun untuk menunjang sistem pembelajaran daring selama pandemi COVID-19, termasuk untuk menyimpan data dari Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Selain soal harga, KPK juga tengah menelusuri dugaan adanya kebocoran data siswa dan guru yang tersimpan di layanan tersebut. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Tahan Kasi Datun Kejari HSU, Sempat Melawan dan Kabur saat OTT
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
KPK Bawa Duit Rp 400 Juta Dari Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Riau, Ada Dolar Singapura
Kejagung Pecat Kajari Huku Sungai Utara dan 3 Anak Buahnya Setelah Terjaring OTT KPK
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
45 Jaksa Ditangkap Diduga Korupsi, ICW Soroti Kinerja Jaksa Agung
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara