872 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,8 di Tapanuli Utara


Seorang ibu menemani anaknya yang mengalami korban luka akibat guncangan gempa bumi di Tapanuli Utara, dan dirawat di tenda darurat RSUD Tarutung, Sabtu (1/10). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wilayah Tapanuli Utara diguncang gempa pada Sabtu pukul 02.28 WIB. Gempa yang berpusat pada kedalaman 10 km di sekira 15 km barat laut Tapanuli Utara itu diikuti serentetan gempa susulan.
Gempa bumi berdampak pada bagian wilayah Tapanuli Utara, Hubang Hasundutan, Toba, dan Tapanuli, Sumatera Utara. Sebanyak 873 rumah di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami kerusakan dampak gempa bumi tektonik Magnitudo 5,8 yang terebut.
Baca Juga:
Tercatat Sudah 50 Kali Gempa Susulan di Tapanuli Utara
"Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, ada 872 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare.
Selain itu, delapan unit jembatan, 17 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dua unit LPJU, dan sembilan unit fasilitas air bersih, juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi.
"Juga ada satu orang korban meninggal dunia dan sebanyak 26 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi ini," katanya dikutip Antara.
Kerusakan yang timbul akibat gempa bumi itu, kata Indra, tersebar di 15 kecamatan di Tapanuli Utara dan sangat membutuhkan langkah penanganan segera.
Sementara Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan pihaknya bersama TNI dan Polri mendirikan posko logistik bantuan korban gempa bumi untuk meringankan beban para korban yang sedang kesulitan akibat bencana alam gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara.
"Posko ini nantinya menjadi pusat seluruh bantuan yang diterima serta menjadi pusat penyaluran bantuan kepada para korban terdampak gempa bumi," katanya.
Kementerian Sosial mengirimkan bantuan ke Tapanuli Utara dari Sentra Insyaf Medan meliputi makanan siap saji sebanyak 1.500 paket, makanan anak sebanyak 1.000 paket, lauk pauk siap saji sebanyak 1.000 paket, air minum kemasan 50 dus, selimut 500 lembar, dan matras 300 lembar.
Selain itu, ada bantuan berupa kasur 200 lembar, pakaian orang dewasa sebanyak 300 paket, sandang bayi 200 paket, popok 100 paket, tenda gulung 200 unit, tenda keluarga 20 unit, dan tenda serbaguna keluarga enam unit.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menerjunkan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) membantu korban gempa terdiri atas satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Yonif 125/Simbisa, dua tim kesehatan Denkes Siantar dan satu SSK dari Yonif 122/Tombak Sakti yang bersiap diterjunkan.
Selain itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 100 personel Brimob dalam menjalankan tugas kemanusiaan membantu warga yang menjadi korban gempa bumi. Pasukan Brimob juga menyalurkan bantuan sembako. (*)
Baca Juga:
Gempa Tapanuli Utara, 1 Warga Meninggal Dunia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
